saco-indonesia.com, Barcelona FC telah melewati hadangan Cartagena dalam second leg Copa del Rey di Nou Camp (18/12). Anak asuh
saco-indonesia.com, Barcelona FC telah melewati hadangan Cartagena dalam second leg Copa del Rey di Nou Camp (18/12). Anak asuh Gerardo Martino telah sukses menang mudah dengan skor 3-0.
Gol kemenangan Barca telah dicetak oleh Pedro di menit ke 31. Tello juga menambah keunggulan tuan rumah di pertengahan babak kedua. Neymar telah menutup kemenangan Blaugrana dua menit sebelum waktu normal telah berakhir.
Melawan Cartagena, Barcelona telah diprediksi bakal menang mudah. Prediksi tersebut telah terbukti di awal babak pertama. Tuan rumah begitu mendominasi jalannya pertandingan. Dan gol yang telah dinanti-nantikan pun akhirnya tercipta ketika laga memasuki menit ke 31. Melalui aksi Pedro, tuan rumah telah membuka keunggulan di babak pertama.
Unggul satu gol Barca terus tampil menekan ke pertahanan tim tamu. Beberapa peluang juga sempat mereka ciptakan. Namun hingga mendekati akhir babak pertama, Blaugrana belum mampu untuk menambah gol.
Dengan hasil di leg pertama lalu, Barca memang tak perlu ngoyo dalam pertandingan ini. Pasalnya, hasil kemenangan 4-1 lalu juga semakin membuat beban Barca kali ini semakin ringan. Tetapi, nampaknya Barca telah memburu kemenangan besar di leg kedua ini. Mereka tak henti-hentinya menggempur benteng pertahanan Cartagena.
Beruntung bagi tim tamu, hingga turun minum gawang mereka juga masih belum kebobolan untuk yang kedua kalinya.
Memasuki babak kedua, Barca juga masih menunjukkan dominasinya. Jika dilihat dari ball posession, tuan rumah terlihat perkasa dengan menguasai 70 persen. Sedangkan Cartagena hanya 30 persen.
Dan lagi-lagi, tim tamu sulit untuk bangkit dari tekanan tuan rumah. Di menit ke 68, Barca telah kembali menggandakan keunggulannya. Kali ini Tello yang telah mencatatkan namanya di papan skor.
Memimpin dua gol, Barca telah melakoni laga semakin nyaman. Sebaliknya, Cartagena hanya berusaha untuk bisa bertahan agar tak kembali kebobolan oleh serangan tuan rumah yang tak kunjung mengendur.
Sayang, usaha tim tamu tak dapat berjalan mulus. Dua menit menjelang bubaran, bintang Barca asal Brasil, Neymar telah menambah keunggulan timnya sekaligus telah menutup kemenangan Barca di depan publik mereka sendiri. Hingga peluit akhir dibunyikan tanda berakhirnya laga kedudukan tak berubah dan kemenangan menjadi milik Barcelona.
Susunan line-up kedua tim:
Barcelona: Pinto; Montoya, Mascherano, Puyol, Adriano (Bartra 80"); Sergi Roberto, Song, Fabregas (Iniesta 76"), Pedro (Sanchez 76"), Neymar, Tello.
Cartagena: Savu, Alex, Astrain, Mariano, Zurdo, De Lerma, Moreno, Segura (Ruiz 86"), Megias, Lopez (Fernando 6"), Menudo (Antonito 74").
Editor : Dian Sukmawati
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Haji mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga.” (H.R. Bukhari)
Haji mabrur adala
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Haji mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga.” (H.R. Bukhari)
Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Tanda-tandanya banyak. Di antaranya adalah hendaknya nafkah (biaya) haji tersebut dari hasil usaha yang halal karena nafkah menjadi poros penting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi dalam urusan haji.
Bahkan disebutkan bahwa jika seseorang naik haji dengan biaya dari hartanya yang halal, maka akan ada penyeru yang berseru, “Bekalmu halal dan kendaraanmu halal, maka hajimu pun mabrur.” Adapun jika dia berangkat haji dari harta yang haram, maka penyeru tadi akan berseru, “La labbaika wala sa’daika. Bekalmu haram dan nafkahmu haram, maka hajimu tertolak tidak mendapat ganjaran.” atau dengan seruan yang semakna. Jadi, di antara tanda-tanda haji mabrur adalah jika dikerjakandengan biaya dari nafkah dan usaha yang halal.
Begitu pula, di antara tanda-tandanya adalah jika orang yang berhaji mengerjakan manasiknya sesuai dengan tata cara yang disyari’atkan dan diinginkan tanpa mengurangi sedikitpun, dan menjauhi segala larangan Allah selama mengerjakan haji.
Di antara tanda-tandanya pula adalah jika orang yang berhaji itu kembali dalam keadaan pengamalan agamanya lebih baik daripada sebelum berangkat, yaitu dia kembali dalam keadaan bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala, istiqamah (konsisten) dalam menjalankan ketaatan-ketaatan kepada-Nya, dan terus-menerus dalam kondisi seperti itu. Dengan begitu, hajinya menjadi titik tolak baginya kepada kea rah kebaikan, dan selalu menjadi peringatan baginya untuk memeperbaiki jalan hidupnya.
Sumber : http://artikel-haji-dan-umrah.blogspot.com
Baca Artikel Lainnya : LARANGAN KETIKA HAJI ATAU UMROH