Saco-Indonesia.com – Suasana atau Suhu dingin dan kelembaban tinggi di musim hujan membuat aneka mikroorganisme berkembang dengan cepat.
Saco-Indonesia.com – Suasana atau Suhu dingin dan kelembaban tinggi di musim hujan membuat aneka mikroorganisme berkembang dengan cepat. Mikroorganisme inilah yang menginfeksi orang di sekitarnya. Bila daya tahan tubuh sedang menurun bisa dipastikan serangan virus dan bakteri akan menyebabkan sakit.
Salah satu penyakit yang banyak menyerang saat musim hujan adalah sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan menimbulkan sensasi panas dan kesulitan menelan. Namun jangan khawatir, sakit tenggorokan bisa diatasi dengan pengobatan alami, berikut caranya:
1. Berkumur air garam.
Walaupun terkesan kuno, berkumur air garam sangat efektif dan cepat melegakan sakit tenggorokan. Selain sebagai antiseptik, garam membantu membersihkan lendir di tenggorokan dan mengurangi rasa sakit yang timbul.
Sebelum berkumur pastikan air dalam suhu hangat dan cukup nyaman. Kemudian tambahkan setengah sendok teh garam dan aduk hingga rata. Kumur air garam sebaiknya dilakukan tiga kali sehari.
2. Madu.Madu adalah pengobatan alami sakit tenggorokan, yang paling sering ditemukan dan akrab dengan kehidupan masyarakat. Madu kerap digunakan karena kemampuan anti bakterialnya membantu proses pengobatan. Madu bisa dikonsumsi bersama secangkir air hangat atau teh herbal.
3. Teh jahe.Walau menimbulkan sensasi panas dan pedas, kualitas jahe sebagai pengobatan alami untuk sakit tenggorokan tak lagi diragukan. Kandungan zingiberin pada jahe membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh, dan meningkatkan sirkulasi darah. Khasiat anti-inflamasi dalam jahe juga membantu membunuh bakteri jahat dalam tubuh. Untuk menikmati minuman berkhasiat ini, cukup iris beberapa ruas jahe dan nikmati dengan secangkir teh hangat.
Sumber : http://articles.timesofindia.indiatimes.com/kompas.com
Editor : Maulana Lee
SEJARAH PULAU TIDUNG
Indonesia terkenal dengan ragam budaya dan wisatanya, tak ketinggalan tempat wisata yang
berada di daerah jakarta utara ini, tepatnya di suatu pulau dengan nama pulau tidung.Banyak orang
berdatangan untuk berwisata ke pulau indah ini, karena keunikan dan keindahan pulau ini, tempat
wisata ini tentunya mempunyai sejarah tersendiri, kenapa harus dinamakan pulau tidung.mari kita
simak sejarahnya pulau tidung.
SEJARAH PULAU TIDUNG
By : Bro
Iman
Indonesia terkenal dengan ragam budaya dan wisatanya, tak
ketinggalan tempat wisata yang berada di daerah jakarta utara ini, tepatnya di suatu pulau
dengan nama pulau tidung.Banyak orang berdatangan untuk berwisata ke pulau indah ini, karena
keunikan dan keindahan pulau ini, tempat wisata ini tentunya mempunyai sejarah tersendiri,
kenapa harus dinamakan pulau tidung.mari kita simak sejarahnya pulau tidung.
Pada Awalnya Pulau Tidung diambil dari nama tempat yang ada di daerah Kalimantan
Timur , tepatnya dari desa malinau yaitu "tana tidung"Kok diberi nama
"tidung" kenapa ? karena yang memberi nama pada waktu itu adalah seorang Raja besar
dan terkenal di kalimantan waktu itu, dari suku Tidung.
Pada awalnya indonesia masih
di jajah oleh kolonial yang bengis dan kejam, siapa yang tidak ingat penjajahan belanda selama
3,5 abad. Yang mana seorang raja ini awalnya diusir oleh kolonial belanda, karena tidak mau
diajak untuk bekerjasama dan menjadi anteknya di kalimantan timur ,Hal ini di dasarkan karena
ia seorang raja sekaligus tokoh pahlawan yang tidak ingin di jajah oleh kolonial belanda
pada waktu itu. Nama dari Raja pada waktu itu adalah Raja Pandita alias Kaca alias Sapu.
Dalam perjalannanya di usir dari tana tidung, akhirnya raja pandita meneruskan
perjalannanya tak tentu arah dan tujuan, mau kemana, ketemu siapa, diliputi rasa bingung yang
tak karuan.Sepanjang perjalanan, akhirnya
dia sampai di jepara, setelah itu ia
meneruskan perjalanan nya dengan tekad yang mulia ini, akhirnya sampailah ia di pulau terpencil,
di pinggiran jakarta, yang sekarang terkenal dengan nama pulau tidung ini.
Hari berganti hari, terus berlalu, hingga berganti bulan dan tahun, yang mana dengan
keberadaan raja pandita di pulau tidung itu tidak ada satu orangpun yang tahu kalau dia adalah
seorang raja yang pertamakali datang ke pulau tidung itu adalah seorang raja dari kalimantan
Timur.Karena raja pandita pergi dari kalimantan timur, tidak membawa gelar sebagai raja, karena
waktu itu tidak di dampingi oleh para prajuritnya.Raja pandita pada waktu itu hanya dikenal
dengan sebutan "Kaca".
Sampai meninggalnya pun Kaca hanya dikenal sebagai
masyarakat biasa yang tidak beda dengan masyarakat lainnya.
Beberapa
puluh Tahun kemudian datanglah sekelompok keluarga Raja Pandita dari Kalimantan Timur dan
mencari tahu tentang keberadaan raja pandita.Pulau ini mengapa bernama Pulau Tidung? singkat
cerita keluarga Raja Pandita dari Kaltim bertemu dengan keluarga Kaca di Pulau Tidung
ketika keluarga Raja Pandita Bertanya kepada keluarga Kaca dan ternyata menurut kelurga Raja
Pandita bahwa Kaca adalah nama kecil Raja Pandita sebelum diangkat dari Raja.
dan
akhirnya keduanya mengambil kesimpulan bahwa nama Pulau Tidung di beri nama dari Raja Pandita
yang berasal dari tanah tidung Kalimantan Timur.
Itulah sejarah singkat
tentang keberadaan pulau tidung yang sekarang banyak di kunjungi oleh wisatawan,
baik
dari dalam negeri, maupun luar negeri.
Sejarah yang lainnya tentang pulau pulau di
sekitar pulau tidung akan saya ceritakan di www.pulautidungjaya.com
sumber : http://pulautidungjaya.com