Bekasi, Saco-Indonesua.com — Negara Belanda telah menciptakan pasar bagus yang memungkinkan orang untuk cukup mendapat makanan dengan harga relatif murah dan stabil dan jenis yang seimbang.
Bekasi, Saco-Indonesua.com — Negara Belanda telah menciptakan pasar bagus yang memungkinkan orang untuk cukup mendapat makanan dengan harga relatif murah dan stabil dan jenis yang seimbang.
Belanda menyalip Perancis dan Swiss sebagai negara dengan makanan paling bergizi, berlimpah, dan sehat, sementara Amerika Serikat dan Jepang gagal masuk dalam 20 besar, dalam sebuah daftar baru yang dirilis oleh Oxfam, Selasa (14/1/2014).
Chad ada di urutan terbawah dari daftar 125 negara, di belakang Etiopia dan Angola, dalam indeks makanan dari badan bantuan dan pembangunan internasional tersebut.
"Belanda telah menciptakan pasar bagus yang memungkinkan orang untuk cukup mendapat makanan. Harga relatif murah dan stabil dan jenis makanan yang dimakan pun seimbang," ujar Deborah Hardoon, peneliti senior Oxfam yang mengompilasi hasil-hasil tersebut.
"Belanda membentuk fundamental yang benar dan lebih baik dari sebagian besar negara di seluruh dunia."
Oxfam melakukan pemeringkatan berdasarkan ketersediaan, kualitas, serta harga makanan dan kesehatan makanan. Organisasi tersebut juga melihat persentase anak berbobot kurang, keberagaman makanan dan akses terhadap air bersih, serta hasil kesehatan negatif seperti obesitas dan diabetes.
Negara-negara Eropa mendominasi peringkat-peringkat teratas, tetapi Australia ada di antara 12 teratas, setara dengan Irlandia, Italia, Portugal, dan Luksemburg pada posisi delapan. Inggris berada di peringkat 13 akibat ketidakstabilan harga makanan dibandingkan barang-barang lain. Negara-negara Afrika, bersama Laos (112), Banglades (102), Pakistan (97), dan India (97) mendominasi 30 terbawah.
Indonesia berada di peringkat 83 setara dengan Rwanda, sedangkan negara Asia Tenggara lainnya berada di posisi lebih baik seperti Vietnam (71), Filipina, (67), Malaysia (44), dan Thailand (42).
Kelaparan
Oxfam mengatakan, angka-angka terakhir menunjukkan bahwa 840 juta orang kelaparan setiap hari, meski ada cukup makanan untuk mereka. Organisasi ini mendesak perubahan dalam cara produksi dan distribusi makanan di seluruh dunia.
Penyebab kelaparan, menurutnya, termasuk kurangnya investasi dalam infrastruktur di negara-negara berkembang dan dalam pertanian skala kecil, keamanan, persetujuan perdagangan prohibitif, target-target biofuel yang mengubah tanaman menjadi bahan bakar, dan dampak perubahan iklim.
Oxfam mengumpulkan data antara Oktober dan Desember 2013 menggunakan informasi terakhir dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pangan dan Pertanian, dan Organisasi Buruh Internasional, serta badan-badan internasional lainnya.
Sumber :voaindonesia.com
Editor : Maulana Lee
Saco-Indonesia.com - Dari Pemerintah Rusia menyerahkan 37 tank amfibi BMP-3F untuk digunakan pasukan Marinir TNI AL.
Saco-Indonesia.com - Dari Pemerintah Rusia menyerahkan 37 tank amfibi BMP-3F untuk digunakan pasukan Marinir TNI AL. Total 114 juta USD digelontorkan Kementerian Pertahanan untuk tank canggih dari Rusia ini.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerima kedatangan persenjataan baru di Pusat Latihan Tempur Karang Tekok, Kabupaten Situbondo, Jatim, Senin (27/1).
Penyerahan Tank Amfibi BMP-3F itu dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kasal Laksamana Marsetio, Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) A Faridz Washington dan pejabat Kedubes Rusia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma Untung Suropati menjelaskan Tank Amfibi BMP-3F diproduksi oleh produsen senjata Kurganmashzavod sebagai realisasi pelaksanaan kontrak jual beli antara Kemhan RI dengan Rusia.
Pada 11 Desember 2011 juga telah diserahkan tank serupa sebanyak 17 unit.
Dalam penandatanganan kontrak Mei 2012 lalu, disebutkan beberapa keunggulan tank BNP-3F terbaru ini.
Antara lain komputer balistik yang telah di upgrade dengan sistem digital yang lebih akurat. Selain itu, lubang penembak untuk pasukan sudah disesuaikan dengan senapan serbu SS-1 produksi PT Pindad. Sebelumnya, lubang penembak dikhususkan untuk senjata jenis AK-47.
Ada juga penyempurnaan pada perlindungan terhadap perang nuklir biologi dan kimia. Selain itu sistem pemanas ruangan juga sudah disesuaikan dengan kondisi iklim Indonesia.
Namun untuk senjata penghancur, kendaraan lapis baja ini tidak jauh dari generasi sebelumnya. Meriam kanon kaliber 100mm dengan kecepatan tembak berkisar 250 meter per detik, dan meriam kanon kaliber 30 mm.
Selain itu, Amphibi BMP-3F seri 2 juga dilengkapi 3 pucuk mitraliur PKTM kaliber 7,62. Secara keseluruhan, Tank Amphibi ini berkapasitas 3 kru dan 7 personel pasukan bersenjata lengkap.
Sumber : Merdeka.com
Editor : Maulana Lee
Under Mr. Michelin’s leadership, which ended when he left the company in 2002, the Michelin Group became the world’s biggest tire maker, establishing a big presence in the United States and other major markets overseas.