Agen Umroh VIP 2016 di Jakarta Selatan Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Agen Umroh VIP 2016 di Jakarta Selatan Alhijaz Indowisata didirikan oleh Bapak H. Abdullah Djakfar Muksen pada tahun 2010. Merangkak dari kecil namun pasti, alhijaz berkembang pesat dari mulai penjualan tiket maskapai penerbangan domestik dan luar negeri, tour domestik hingga mengembangkan ke layanan jasa umrah dan haji khusus. Tak hanya itu, pada tahun 2011 Alhijaz kembali membuka divisi baru yaitu provider visa umrah yang bekerja sama dengan muassasah arab saudi. Sebagai komitmen legalitas perusahaan dalam melayani pelanggan dan jamaah secara aman dan profesional, saat ini perusahaan telah mengantongi izin resmi dari pemerintah melalui kementrian pariwisata, lalu izin haji khusus dan umrah dari kementrian agama. Selain itu perusahaan juga tergabung dalam komunitas organisasi travel nasional seperti Asita, komunitas penyelenggara umrah dan haji khusus yaitu HIMPUH dan organisasi internasional yaitu IATA.
Agen Umroh VIP 2016 di Jakarta Selatan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang merumuskan tes kemampuan bagi 6.800 Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Perumusan tersebut tengah digodok Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Sekretaris Daerah dan Asisten Gubernur Bidang Kepegawaian.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang merumuskan tes kemampuan bagi 6.800 Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Perumusan tersebut tengah digodok Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Sekretaris Daerah dan Asisten Gubernur Bidang Kepegawaian.
"Seleksi itu sudah ada instruksi lisan dari pak gubernur. Kemudian akan saya terjemahkan dan implementasikan seperti apa, tapi kami kumpulkan pejabat yang terkait dulu," ujar Kepala BKD I Made Karmayoga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/3).
Made juga menegaskan BKD juga akan menggandeng pihak luar yang kompeten serta telah melibatkan konsultan dalam proses seleksi tersebut. Namun, lanjut Made, saat ini BKD masih fokus dalam penyelesaian lelang kepala sekolah.
"Kita juga akan cari narasumber bagaimana menerjemahkan atau menindaklanjuti dari instruksi lisan itu. Harus ada saran juga dari para ahli. Tapi harus menyelesaikan lelang kepala sekolah dan lelang kepala Puskesmas dulu. Kan itu belum dilantik," kata dia.
Made juga menambahkan saat ini BKD belum menentukan waktu pelaksanaan seleksi tersebut. Namun, gubernur dan wakil gubernur telah meminta pelaksanaan tersebut dilakukan bulan depan.
"Waktu pelaksanaannya belum diputuskan. Kalau pimpinan sih pengennya cepat kalau bisa April sudah mulai. Tapi kami juga harus perhitungkan kesiapan segala macamnya. Akan diupayakan April sudah mulai. Tapi jangan sampai mengganggu kinerja PNS yang melakukan tes," ujarnya.
Menurut Data BKD, pejabat eselon III di DKI Jakarta berjumlah 862 orang, yang terdiri dari 615 orang golongan III A dan 247 orang golongan III B. Kemudian untuk pejabat eselon IV berjumlah 5.942 orang, terdiri dari 3.758 orang golongan IV A dan 2.184 orang golongan IV B.
"Seleksi itu sudah ada instruksi lisan dari pak gubernur. Kemudian akan saya terjemahkan dan implementasikan seperti apa, tapi kami kumpulkan pejabat yang terkait dulu," ujar Kepala BKD I Made Karmayoga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/3).
Made juga menegaskan BKD juga akan menggandeng pihak luar yang kompeten serta telah melibatkan konsultan dalam proses seleksi tersebut. Namun, lanjut Made, saat ini BKD masih fokus dalam penyelesaian lelang kepala sekolah.
"Kita juga akan cari narasumber bagaimana menerjemahkan atau menindaklanjuti dari instruksi lisan itu. Harus ada saran juga dari para ahli. Tapi harus menyelesaikan lelang kepala sekolah dan lelang kepala Puskesmas dulu. Kan itu belum dilantik," kata dia.
Made juga menambahkan saat ini BKD belum menentukan waktu pelaksanaan seleksi tersebut. Namun, gubernur dan wakil gubernur telah meminta pelaksanaan tersebut dilakukan bulan depan.
"Waktu pelaksanaannya belum diputuskan. Kalau pimpinan sih pengennya cepat kalau bisa April sudah mulai. Tapi kami juga harus perhitungkan kesiapan segala macamnya. Akan diupayakan April sudah mulai. Tapi jangan sampai mengganggu kinerja PNS yang melakukan tes," ujarnya.
Menurut Data BKD, pejabat eselon III di DKI Jakarta berjumlah 862 orang, yang terdiri dari 615 orang golongan III A dan 247 orang golongan III B. Kemudian untuk pejabat eselon IV berjumlah 5.942 orang, terdiri dari 3.758 orang golongan IV A dan 2.184 orang golongan IV B.
saco-indonesia.com, Aparat kepolisian belum dapat memastikan apakah pelaku bom bunuh diri di Markas Polres Poso,
Sulawesi Tengah, Senin (3/6/2013), terkait dengan kelompok Solo pimpinan Badri Hartono.
JAKARTA, Saco-Indonesia.com — Aparat kepolisian belum dapat memastikan apakah pelaku bom bunuh diri di Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah, Senin (3/6/2013), terkait dengan kelompok Solo pimpinan Badri Hartono.
"Kami belum dapat memastikan karena Densus masih mendalami," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius di Jakarta, Senin (3/6/2013).
Suhardi menambahkan, aparat kepolisian juga belum dapat memastikan apakah ledakan bom bunuh diri itu terkait dengan terpidana kasus terorisme yang melarikan diri dari lembaga pemasyarakatan di Sulteng, Basri.
Seperti diberitakan sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di antara pos jaga Mapolres Poso dan masjid pada pukul 08.03 Wita. Pelaku awalnya memasuki halaman Mapolres Poso menggunakan sepeda motor seorang diri. Tak lama setelah itu, bom pun meledak. Pelaku dan motor yang dikendarainya hancur.
Editor :Liwon Maulana
Sumber:Kompas.com
Hired in 1968, a year before their first season, Mr. Fanning spent 25 years with the team, managing them to their only playoff appearance in Canada.
“It was really nice to play with other women and not have this underlying tone of being at each other’s throats.”