Saco-Indonesia.com - Sosok Desi Priharyana jadi sorotan. Murid kelas 1 SMKN 2 Yogyakarta itu membawa sepeda ontelnya yang dipasangi gerobak berisi aneka makanan ringan yang akan dijual.
Saco-Indonesia.com - Sosok Desi Priharyana jadi sorotan. Murid kelas 1 SMKN 2 Yogyakarta itu membawa sepeda ontelnya yang dipasangi gerobak berisi aneka makanan ringan yang akan dijual. Bersepeda sejauh 12 kilometer menjadi rutinitas paginya menuju sekolahnya yang terletak di Jalan AM Sangaji, Jetis, Yogyakarta.
Desi berjualan slondok, camilan tradisional Yogya yang terbuat dari singkong. Hal ini dilakukannya supaya bisa terus bersekolah.
Desi ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses dibidang kuliner. Dia berniat untuk mengembangkan usahanya berjualan Slondok sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan besar. Namun hal tersebut baru akan dilakukannya setelah dia menyelesaikan sekolahnya.
"Kalau sekarang waktunya belum ada, nanti kalau sudah lulus pengen saya kembangkan usaha ini," ujar Desi.
Meski demikian, Desi juga berharap, setelah lulus sekolah dia bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Dia mengatakan, jika ada kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi dia akan memilih UGM atau UNY sebagai tempatnya belajar.
"Kalau ada kesempatan pengen kuliah di UGM atau di UNY di fakultas Teknik, kalau nggak ya masih bisa buka usaha. Doakan bisa dapat beasiswa di sekolah, biar bisa nabung buat kuliah," harap Desi.
Laiknya anak muda yang sedang bergairah dalam urusan cinta, Desi pun tak mau kalah ketinggalan. Biarpun tidak sekeren anak-anak muda yang menggunakan sepeda motor dan dandanan modis, Desi tetap bisa memikat kekasih hatinya.
Dengan malu-malu Desi bercerita tentang kisah cintanya yang tergolong unik. Kala itu desi tengah mendekati seorang gadis yang merupakan atlet atletik. Saat Desi mengutarakan perasaannya dan meminta sang pujaan hati untuk menjadi pacaranya, Desi diberikan syarat.
"Dulu punya pacar, atlet atletik. Sebelum jadian dikasih syarat. Karena dia atlet dikasih syarat harus bisa kalahin dia lari, kalau bisa kalahin mau jadi pacar," kenang Desi.
Tanpa pikir panjang, Desi pun langsung menyanggupi syarat tersebut. Desi pun meminta waktu dua minggu untuk berlatih lari. Setelah dua minggu dilalui, dengan menggunakan sepedanya, Desi melaju dengan semangat dari Toino tempatnya tinggal menuju Kalasan yang jaraknya sekitar 20 kilo meter.
Sampai disana tanpa basa-basi Desi pun langsung mengajak adu lari. Beruntung, Desi memenangkan perlombaan itu sekaligus memenangkan hati pujaannya.
"Untungnya menang, jadi punya pacar," ungkapnya.
Meski demikian, Desi tidak mau disibukkan hanya untuk urusan pacaran. Desi beranggapan masa mudanya jauh lebih berarti jika digunakan untuk berkarya.
"Pacaran ya positif, tapi ada juga hal lain yang baik untuk menunjang masa depan," jelasnya.
Sumber : Merdeka.com
Editor : Maulana Lee
Sumber Gambar: sxc.hu
Perubahan Cuaca Yang tidak
stabil merupakan faktor utama yang menyebabkan sistem im

Sumber Gambar: sxc.hu
Perubahan Cuaca Yang
tidak stabil merupakan faktor utama yang menyebabkan sistem imunitas tubuh manusia melemah,
khususnya anak-anak. Memilih makanan yang tepat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh menjadi
jalan kebanyakan orang untuk mengatasi masalah ini.
Seperti dilansir
Boldsky dalam Ghiboo.com, ada beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi secara alami
untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Di antaranya:
Bawang Putih.
Bawang putih membantu sistem imun melawan infeksi bakteri, jamur dan virus. Bawang putih
mengandung senyawa, seperti allicin, ajoene dan thiosulfinates yang membantu
dalam memerangi infeksi. Tambahkan sedikit bawang putih ke dalam mangkuk sup Anda saat Anda mulai
merasakan gejala awal flu. Ini akan membantu Anda cepat pulih.
Barley.
Makanan biji-bijian, seperti gandum, oat, beras merah dan barley, mengandung beta-
glukan, sejenis serat yang mengandung antioksidan tinggi. Beta glukan memiliki sifat antimikroba
dan antioksidan, yang tak hanya membantu menjaga kadar kolesterol, namun juga membantu tubuh
menangkal virus influenza, herpes, bahkan infeksi saluran kemih bagi wanita.
Kecambah. Kecambah, tauge atau kacang hijau, mengandung
sulforaphane, si agen anti kanker. Mengonsumsi kecambah rutin juga menjadi cara yang
baik untuk menurunkan berat badan.
Vitamin C. Makanan kaya vitamin
C, seperti jeruk, lemon dan gooseberi, diketahui sangat bermanfaat, di antaranya meningkatkan
produksi sel darah putih yang membantu memerangi infeksi. Selain itu, buah-buahan ini juga
membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan terkenal mencegah kanker usus besar, prostat dan
payudara.
Kacang-kacangan. Kacang-kacangan merupakan makanan yang
tinggi kandungan seng-nya, yang berguna untuk melepaskan antibodi tubuh guna melawan infeksi dan
kanker.
Wortel. Wortel menjadi sumber beta karoten terbaik. Wortel
mengandung nutrisi yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan membantu tubuh memproduksi
sel T yang dapat membunuh penyakit-penyakit mikroba. Wortel juga mengandung falcarinol,
si agen anti kanker.
UMRAH DENGAN PAKAIAN BIASA
Oleh
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta
Pertanyaan
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta ditanya : Saya mela
UMRAH DENGAN PAKAIAN BIASA
Oleh
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta
Pertanyaan
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta ditanya : Saya melaksanakan umrah pada awal Ramadhan tahun ini dan saya mukim di Mekkah selama 15 hari. Lalu saya melaksanakan umrah lagi dengan baju saya dan penutup kepala. Ketika saya pertama kali sampai di Masjidil Haram, saya shalat dua raka'at dengan niat shalat Tahiyatul Masjid, lalu saya thawaf di Ka'bah tujuh kali putaran kemudian shalat dua raka'at di maqam Ibrahim 'Alaihis Salam, lalu sa'i tujuh kali putaran dan kemudian memotong rambut. Apakah yang saya lakukan benar ?
Jawaban
Apa yang anda sebutkan dalam pertanyaan bahwa yang dilakukan dalam umrah adalah suatu yang wajib dari umrah dan anda tidak wajib mengeluarkan sesuatu jika ihram dari miqat yang wajib. Hanya saja shalat dua raka'at yang dilakukan ketika masuk Masjidil Haram adalah menyalahi sunnah bagi orang yang masuk Masjidil Haram (untuk melaksanakan umrah), yaitu memulai dengan thawaf.
Adapun yang anda sebutkan bahwa anda ihram dengan memakai baju, jika yang dimaksudkan itu baju ihram, yaitu kain dan selendang yang telah digunakan dalam umrah sebelum umrah, maka tiada mengapa dalam hal tersebut, karena boleh menggunakannya berulang kali dalam haji atau umrah atau memberikan kepada orang lain untuk digunakan haji dan umrah. Tapi jika yang anda maksudkan bahwa ihram dengan baju biasa yang dipakai selain ketika ihram, maka anda salah dalam hal itu dan anda telah melakukan dua larangan dalam umrah, yaitu memakai pakaian berjahit dan menutup kepala. Jika anda mengetahui bahwa demikian itu tidak boleh, maka wajib dua fidyah, yaitu karena pakaian dan menutup kepala. Dan untuk masing-masing anda boleh menyembelih kambing yang mencukupi syarat kurban, atau memberi makan enam orang miskin masing-masing orang setengah sha' berupa kurma atau yang lain dari makanan pokok suatu daerah, atau puasa tiga hari. Dan kedua kambing atau makanan untuk 12 orang miskin diberikan kepada orang-orang miskin Mekkah dan kamu tidak boleh makan sebagian dari keduanya dan juga tidak boleh anda hadiahkan. Sedangkan untuk berpuasa boleh dilakukan di tempat dan waktu kapanpun.
Namun jika yang anda lakukan tersebut karena tidak mengetahui hukum syar'i atau karena lupa, maka tidak wajib fidyah, hanya harus taubat dan mohon ampun kepada Allah atas dua hal tersebut serta tidak akan mengulangi pekerjaan yang menafikan kewajiban-kewajiban dalam ihram seperti kedua hal tersebut. Kepada Allah kita bermohon taufiq kepada kebenaran. Dan shalawat serta salam kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
MEMAKAI CELANA KETIKA IHRAM KARENA TIDAK TAHU
Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Tahun lalu saya pergi umrah dan saya tidak mengetahui sebagian syarat-syaratnya. Ketika saya ihram dari miqat saya memakai celana pendek dan saya tidak mengetahui hukum masalah ini. Lalu setelah saya kembali, sebagian orang memberitahukan kepada saya bahwa yang saya lakukan tersebut tidak boleh. Dan tahun ini saya umrah lagi ketika saya mengetahui bahwa memakai pakaian berjahit tidak boleh ketika ihram. Apakah saya wajib membayar kifarat sebab masalah tersebut ?
Jawaban
Tidak wajib membayar fidyah karena anda tidak mengetahui hukum tersebut. Sebab seseorang dimaafkan ketika melakukan larangan tersebut karena ketidaktahuan tentang hukum. Sesungguhnya fidyah hanya wajib atas orang yang melakukan hal tersebut jika dia mengetahui dan sengaja melakukannya. Maka anda tidak wajib mengulangi umrah karena tidak melakukan apa yang merusakkan umrah. Jadi umrah anda yang kedua adalah umrah sunnah.
IHRAM DENGAN MEMAKAI CELANA KARENA SENGAJA
Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Abdurrhman Al-JIbrin ditanya : Ketika di miqat saya niat ihram umrah tamattu' kepada haji, tapi saya tidak melepas celana dalam saja. Dan demikian itu disebabkan malu yang menyertai saya pada waktu itu. Sehingga saya melaksanakan umrah dengan memakai celana. Dan ketika saya ihram haji, saya mengerti bahwa saya salah ketika memakai celana dalam ihram. Maka saya melepas celana ketika ihram untuk melaksanakan haji.
Pertanyaannya, apakah saya wajib membayar kifarat karena tidak melepas celana ketika umrah saja, sebab saya melepasnya ketika melakukan haji ? Padahal saat itu saya mengetahui bahwa memakai pakaian berjahit membatalkan ihram, tapi saya melakukan itu karena sangat malu seperti saya sebutkan. Perlu diketahui bahwa umrah dan haji saya tersebut adalah yang pertama kali dan telah saya lakukan beberapa tahun lalu. Mohon penjelasan
Jawaban
Anda wajib membayar fidyah apabila sengaja tetap dalam pakaian tersebut. Sebab anda telah mengetahui bahwa demikian itu termasuk larangan dalam ihram, bukan yang membatalkannya. Adapun fidyahnya adalah puasa tiga hari, atau memberi makan enam orang miskin, atau memotong kambing. Mana saja yang anda lakukan diantara ketiga hal tersebut, maka telah cukup. Tapi menyembelih atau memberikan makan enam orang miskin tersebut harus di Mekkah dan untuk orang-orang miskin tanah haram. Sedangkan berpuasa dapat dilakukan di mana saja. Dan anda tidak berdosa karena terlambat melaksanakan kifarat, hanya saja anda lengah karena bertanya dalam tempo yang lama.
BATASAN PAKAIAN BERJAHIT DALAM IHRAM
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apakah batasan pakaian berjahit dan apa hukum memakai celana yang digunakan sekarang ini ketika ihram ?
Jawaban
Tidak boleh bagi orang yang sedang ihram haji atau umrah memakai celana dan lainnya dari pakaian yang berjahit dalam bentuk badan seutuhnya, seperti qamis, atau bagian atas badan saja, seperti kaos dan lain-lain, atau badan bagian bawah seperti celana. Sebab ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang pakaian orang yang sedang berihram maka beliau bersabda.
"Artinya : Ia tidak boleh memakai qamis, surban, celana, tudung kepala dan khuf, kecuali orang yang tidak mendapatkan sandal, maka dia boleh memakai khuf (sepatu but). Dan hendaklah dia memotong khuf sampai bawah mata kaki" [Muttafaqun 'alaih dari hadits Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu]
Dengan demikian penanya harus mengetahui pakaian berjahit yang dilarang bagi orang yang sedang ihram.
Dari hadits tersebut nampak jelas bahwa yang dimaksud pakaian berjahit adalah setiap pakaian yang dijahit dengan ukuran seluruh badan seperti qamis, atau setengah badan pada bagian atas seperti kaos, atau setengah badan bagian bawah seperti celana. Dari hal tersebut dapat disamakan pakaian yang dijahit atau disulam seukuran tangan seperti kaos tangan, atau seukuran kaki seperti khuf (sepatu but). Tapi orang ihram diperbolehkan memakai khuf jika tidak mendapatkan sandal. Sebab terdapat hadits shahih dari Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu, bahwa ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan khutbah kepada manusia di Arafah beliau bersabda.
"Artinya : Barangsiapa yang tidak mendapatkan kain maka hendaklah dia memakai celana, dan siapa yang tidak mendapatkan sandal maka hendaklah dai memakai khuf" [Muttafaqun 'alaih]
Dalam hadits ini Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyebutkan perintah memotong khuf, maka menunjukkan tidak wajib memotong khuf. Jadi perintah memotong khuf yang terdapat dalam hadits pertama yang juga diriwayatkan Ibnu Abbas Radhiallahu anhu dihapuskan (mansukh) dengan hadits tersebut.
Demikian itu berkaitan dengan laki-laki. Sedangkan bagi wanita yang ihram, baik ihram haji maupun ihram umrah maka dia boleh memakai celana dan sepatu secara mutlak, tapi dialarang memakai cadar dan kaos tangan. Sebab Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari kedua hal tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu. Namun wanita boleh menutup mukanya dengan selain cadar dan menutup kedua tanganya dengan selain kaos tangan ketika dia di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya, seperti dengan kerudung dan lain-lain. Dan Allah adalah Dzat yang memberikan pertolongan kepada kebenaran.
MENCUKUR RAMBUT SETELAH IHRAM KARENA TIDAK TAHU
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Seseorang telah melakukan ihram umrah. Setelah itu dia ingat bahwa mencukur rambut ketiak wajib ketika ihram lalu dia mencukurnya setelah ihram, kemudian pergi umrah. Mohon penjelasan hukum tentang hal tersebut ?
Jawaban
Mencukur rambut ketiak tidak wajib dalam ihram, demikian pula mencabutnya. Namun menurut sunnah adalah mencabut atau membersihkan rambut ketiak dengan sesuatu yang dapat menghilangkan dari bahan yang suci ketika sebelum ihram. Sebagaimana disunnahkannya memotong kumis, memotong kuku, dan mencukur rambut kemaluan ketika masing-masing telah siap untuk itu ketika sebelum ihram, seperti ketika di rumahnya. Dan demikian itu sudah cukup. Sebab hal-hal tersebut tidak wajib dilakukan ketika ihram, dan bagi orang yang kamu sebutkan itu tidak wajib membayar fidyah karena mencukur rambut ketiaknya disebabkan dia tidak tahu tentang hukum syar'i. Seperti itu juga jika seseorang melakukan sesuatu yang telah kami sebutkan setelah dia ihram karena lupa. Sebab Allah berfirman tentang do'a orang-orang mukmin.
"Artinya : Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah" [Al-Baqarah : 286]
Dan dalam hadits hahih disebutkan bahwa Allah mengabulkan do'a tersebut seraya berfirman : "Sunnguh telah Aku lakukan".
MEMOTONG RAMBUT SEBELUM NIAT IHRAM
Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin ditanya : Istri saya berihram untuk umrah. Dan sebelum keluar dari kamar mandi dan memakai bajunya dia menggunting rambutnya sedikit. Apa yang wajib dia lakukan ?
Jawaban
Tiada dosa atas dia dalam hal tersebut dan juga tidak wajib membayar fidyah. Sebab yang dilarang memotong rambut adalah setelah niat ihram sedangkan dia belum niat dan belum memakai bajunya. Bahkan seandainya dia melakukan seperti itu ketika dia telah ihram tapi karena tidak tahu atau lupa maka dia tidak wajib membayar fidyah. Wallahu a'lam.
JENIS PAKAIAN WANITA KETIKA IHRAM
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apakah wanita boleh ihram dengan pakaian apa saja yang dia kehendaki ?
Jawaban
Ya, wanita berihram dengan pakaian yang dia mau. Sebab bagi wanita tidak ada pakaian khusus ketika ihram sebagai mana anggapan orang-orang awam. Tapi yang utama adalah dia ihram dengan pakaian yang tidak menarik pandangan laki-laki sebab dia bercampur dengan banyak manusia. Maka seyogianya bila wanita ketika ihram memakai pakaian yang wajar dan tidak mengundang fitnah. Adapun bagi laki-laki maka yang utama adalah ihram dengan baju ihram putih, yakni selendang dan kain. Tapi jika tidak ada berwarna putih maka tidak apa-apa. Sebab terdapat riwayat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau ihram dengan baju hijau. Kesimpulannya, tidak mengapa jika laki-laki ihram dengan pakaian yang tidak berwarna putih.
MASIH DALAM PAKAIAN IHRAM DALAM TEMPO YANG LAMA
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Saya pergi umrah pada bulan Ramadhan bersama ibu saya. Kami berdua ihram di kapal terbang ketika di atas Bi'r Ali dan turun di Jeddah lalu istirahat. Dan setelah kami berbuka puasa maka kami pergi pada sore harinya ke Mekkah untuk melaksanakan umrah dan kami tidak melepas pakaian ihram hingga selesai umrah. Apakah kami terkena sangsi sebab kami istirahat di Jeddah dalam keadaan berpakaian ihram. Mohon penjelasan, semoga Allah memberikan kepada Anda balasan kebaikan.
Jawaban
Jika kondisi seperti yang anda sebutkan, maka tidak ada kewajiban membayar dam atas anda dan juga ibu. Sebab kalian berdua muqim di Jeddah masih dalam keadaan ihram, dan orang yang sedang ihram tidak wajib menyambung perjalanannya hingga melaksanakan umrah. Bahkan dia boleh istirahat di jalan dan muqim di mana saja yang dia kehendaki untuk melaksanakan kebutuhannya dan dia sedang ihram. Semoga Allah memberikan taufiq kepada semua kaum muslimin.
IHRAM MEMAKAI KAOS KAKI DAN KAOS TANGAN
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apa hukum ihram dengan memakai kaos kaki dan kaos tangan ? Dan apa dalilnya tentang hal tersebut ?
Jawaban
Bagi laki-laki ketika ihram tidak boleh memakai kaos kaki dan khuf (sepatu slop) kecuali jika tidak mendapatkan sandal berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Dan barangsiapa yang tidak mendapatkan sandal, maka dia boleh memakai khuf, dan siapa yang tidak mendapatkan kain, maka dia memakai celana panjang" [Muttafaqun 'Alaih]
Adapun bagi wanita, maka diperbolehkan memakai kaos kaki dan sepatu khuf, karena kaki wanita adalah aurat. Dan jika seorang wanita menjulurkan bajunya hingga menutup kedua kakinya maka cukup baginya dari kaos kaki dan khuf dalam shalat dan yang lainnya. Adapaun kaos tangan maka bagi laki-laki mupun perempuan tidak diperbolehkan memakainya ketika sedang ihram. Sebab Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang wanita yang sedang ihram.
"Artinya : Janganlah wanita bercadar, dan janganlah dia memakai kaos tangan" [Hadits Riwayat Bukhari dalam shahihnya]
Jika memakai kaos tangan, maka haram bagi perempuan, lebih-lebih lagi bagi laki-laki. Karena itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang laki-laki yang meninggal ketika dia sedang ihram.
"Artinya : Mandikanlah dia dengan air dan bidara, kafankan dia dengan dua baju (ihram)nya, jangan kamu berikan dia parfum, dan jangan kamu tutup kepala dan mukanya, sebab dia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan berihram" [Muttafaqun 'alaih dan redaksinya bagi Muslim]
Adapun sebagai ganti cadar bagi wanita ketika sedang ihram adalah dia dapat menutup wajahnya dengan kerudung dan yang sepertinya ketika dia berhadapan laki-laki. Demikian ini berdasarkan riwayat dari Aisyah Radhiallahu 'anha, ia berkata.
"Artinya : Adalah rombongan laki-laki melewati kami dan kami bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika mereka berpapasan dengan kami. setiap orang diantara kami mejulurkan jilbabnya dari kepala ke mukanya, dan jika mereka telah melewati kami, maka kami membukanya" [Hadits Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah]
CARA MEMAKAI BAJU IHRAM
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apakah yang utama bagi orang yang sedang ihram menutup kedua pundaknya ataukah membuka salah satunya ?
Jawaban
Adapun yang sunnah bagi orang yang ihram adalah menjadikan selendang pada kedua pundak dan kedua ujungnya di dada. Ini adalah yang sunnah dan yang dilakukan Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam. Maka jika seseorang berihram ingin thawaf qudum, ia menjadikan tengah selendangnya di bawa ketiak kanan dan kedua ujung selendang pada pundaknya yang kiri dan membuka pundaknya yang kanan. Tapi ini khusus dalam thawaf Qudum. Maksudnya ketika pertama datang ke Mekkah untuk haji atau umrah. Lalu ketika telah rampung thawaf Qudum memindahkan selendangnya dan dijadikannya pada kedua pundaknya lalu shalat dua raka'at thawaf. Maka orang yang selalu membuka salah satu pundaknya adalah menyalahi Sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Demikian pula orang yang membuka dua pundaknya. Sesungguhnya yang sesuai Sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah menutupi kedua pundak dengan selendang ketika sedang ihram kecuali dalam thawaf qudum seperti telah disebutkan. Dan jika seseorang meletakkan selendangnya tidak menutup kedua pundaknya pada waktu dia duduk atau ketika makan atau ketika berbincang-bincang bersama kawan-kawannya maka tidak mengapa. Tapi yang sesuai sunnah jika dia memakai selendang maka dengan menutup kedua pundak dan ujung-ujung selendang berada pada dadanya.
MEMAKAI SABUK KETIKA SEDANG IHRAM
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apa hukum memakai ikat pinggang bagi orang yang sedang berihram karena untuk menjaga uangnya ? Apakah demikian itu diperbolehkan baginya, ataukah dinilai pakaian yang berjahit yang tidak boleh dipakai ?
Jawaban
Memakai ikat pinggang dan yang sepertinya tidak dilarang bagi orang yang sedang ihram. Demikian pula sapu tangan untuk mengikat kainnya atau untuk menjaga uang dan lain-lain.
GANTI PAKAIAN IHRAM
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apakah boleh berganti baju ihram karena di cuci ?
Jawaban
Tidak mengapa bila pakaian ihram di cuci, dan tidak mengapa juga bila berganti pakaian ihram dengan baju ihram yang baru atau baju yang telah di cuci.
MENGOLESKAN PARFUM KE PAKAIAN IHRAM
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apa hukum mengoleskan parfum kepada baju ihram sebelum niat dan talbiyah ?
Jawaban
Tidak seyogianya mengoleskan parfum pada selendang dan kain ihram, tetapi yang sunnah adalah mengoleskan parfum ke anggota badan, seperti kepala, jenggot, ketiak, dan lain-lain. Adapun pakaian maka tidak boleh diberikan parfum ketika berihram. Sebab Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Janganlah (orang yang ihram) memakai baju yang tersentuh za'faran dan kasturi".
Jadi menurut sunnah adalah mengoleskan parfum ke badan saja, sedangkan pakaian ihram tidak boleh diberikan parfum, dan jika diberikan parfum maka tidak boleh dipakai hingga di cuci atau dibersihkan.
TIDAK MAMPU MEMAKAI BAJU IHRAM
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Seseorang ingin umrah pada bulan Ramadhan, tapi dia tidak mampu berpakaian ihram sebab dia sakit dan jimpe. Apakah dia dapat umrah dengan bajunya biasa dan wajib membayar kifarat ?
Jawaban
Jika seseorang tidak mampu berpakaian ihram maka dia memakai pakaian lain yang sesuai dan dia wajib membayar kifarat, boleh memotong seekor kambing yang dibagikan kepada orang-orang miskin, atau memberi makan enam orang miskin masing-masing orang miskin setengah sha', atau puasa tiga hari. Demikianlah yang dikatakan ulama karena mengqiyaskan terhadap ketentuan mencukur rambut yang dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu sakit atau ada ganguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu ; berpuasa, atau bersedekah, atau berkurban" [ Al-Baqarah : 196]
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan, bahwa berpuasa adalah tiga hari, dan sedekah adalah memberi makan enam orang miskin masing-masing orang miskin setengah sha', dan berkurban adalah menyembelih kambing.
[Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Haji dan Umrah oleh Ulama-Ulama Besar Saudi Arabia, penysusun Muhammad bin Abdul Aziz Al-Musnad, terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i, hal. 123-130, penerjemah H.Asmuni Solihan Zamaksyari Lc.]
Baca Artikel Lainnya : BERSENGGAMA DALAM HAJI, BOLEH KAH?
Msaco-indonesia.com, Meski intensitas hujan dalam beberapa hari sudah menurun namun nyatanya genangan air juga masih terlihat di
Msaco-indonesia.com, Meski intensitas hujan dalam beberapa hari sudah menurun namun nyatanya genangan air juga masih terlihat di beberapa titik ruas jalan Ibu Kota Jakarta. Seperti yang telah terlihat di Jl Gunung Sahari menuju arah Senen, Jakarta Pusat. Genangan air sekitar 30 cm telah terjadi di jalan tersebut.
Tuti, salah seorang pedagang yang biasa mangkal di jalan itu, juga mengatakan genangan air di jalan tersebut juga biasa terjadi usai turun hujan. Hal itu juga kerap menjadi penyebab kemacetan.
"Biasanya juga begitu. Mungkin gorong-gorongnya juga sudah penuh," ujarnya, di lokasi, Selasa (11/2).
Meski Jakarta adalah ibu kota negara, nyatanya jalan-jalan utama juga masih belum bebas dari banjir jika hujan turun. Walau arus lalu lintas di jalan itu macet, pengendara tetap saja melewati jalan itu.
pengendara sepeda motor mengangkat kakinya agar tak terkena air.
Editor : Dian Sukmawati
saco-indonesia.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah kembali memanggil mantan Deputi V Bank Indonesia Bidang Pengawasan,
saco-indonesia.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah kembali memanggil mantan Deputi V Bank Indonesia Bidang Pengawasan, Budi Mulya, sebagai tersangka dalam kasus dana talangan Bank Century.
KPK juga hari ini akan memanggil kepala bagian investasi direktorat keungan PT Asabri (persero) Achmad Sulawijaya terkait pemberian fasilitas jangka pendek (FPJP) dalam kasus Bank Century yang berdampak sistemik.
Dia juga akan diiperiksa sebagai saksi bagi Budi Mulya. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (24/12/2013).
Sebelumnya, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Hadi Poernomo, telah merilis Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Negara atas kasus bailout Bank Century di Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporan perhitungan kerugian negara telah dibagi atas dugaan tindak pidana korupsi dalam Pemberian Fasilitas Jangka Pendek kepada PT Bank Century dan proses penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Menurut Hadi Poernomo, pada kasus FPJP Bank Century, negara telah dirugikan hingga sebesar Rp 689,39 miliar."Nilai tersebut juga merupakan penyaluran FPJP kepada Bank Century pada 14,17, dan 18 November 2008," kata Hadi di KPK, Jakarta Selatan.
Adapun dalam proses penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, kerugian negara sebesar Rp 6,7 triliun. "Nilai tersebut juga merupakan keseluruhan penyaluran penyertaan modal sementara oleh Lembaga Penjamin Simpanan kepada Bank Century periode 24 November 2008 sampai dengan 24 Juli 2009," ujar Hadi Poernomo.
Editor : Dian Sukmawati
Pemerintah Inggris menghormati
integritas wilayah Indonesia dan tidak mendukung desakan untuk memerdekaan Papua. Duta Besar
Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, menegaskan hal itu seusai dipanggil Menteri Luar Negeri,
Marty Natalegawa, di Jakarta, Senin (6/5).
JAKARTA, Saco-Indonesia.com -
Pemerintah Inggris menghormati integritas wilayah Indonesia dan tidak mendukung desakan
untuk memerdekaan Papua. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, menegaskan hal itu
seusai dipanggil Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, di Jakarta, Senin (6/5).
"Hari ini saya dipanggil untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Bapak
Marty Natalegawa. Bapak Menteri menyampaikan secara jelas tentang keprihatinan yang mendalam
dari Pemerintah Indonesia menyusul pembukaan kantor Free West Papua di Oxford," kata
Canning dalam pernyataan di Facebook kantor Kedutaan Inggris untuk Indonesia.
Menyusul pembukaan kantor Free West Papua di Oxford yang disetujui dewan kota, pemerintah
Indonesia telah menyatakan protes dan kecaman. Namun Canning menegaskan, pandangan Dewan Kota
Oxford, terutama visi Benny Wenda, warga Papua yang bermukim di Inggris, tidak mewakili
pandangan Inggris sebagai negara.
"Saya menjelaskan kepada Bapak
Menteri bahwa kami sangat memahami kesensitifan isu ini bagi Indonesia. Posisi pemerintah
Inggris dalam isu ini sudah cukup jelas. Kami menghormati integritas wilayah Indonesia dan kami
tidak mendukung seruan-seruan untuk memerdekakan Papua. Kami menghargai Papua sebagai bagian
dari Indonesia dan hal ini sudah menjadi pandangan kami. Perkembangan terakhir (tentang
dibukanya kantor Free West Papua di Oxford), yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan
pemerintah Inggris, tidak mengubah pandangan kami (terhadap Papua sebagai bagian dari
Indonesia)." kata Canning dalam pernyataan itu.
Pemerintah Inggris, kata
dia, justru mendukung usaha-usaha yang dilakukan pemerintah Indonesia, seperti upaya yang
dilakukan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang
berusaha mengatasi masalah-masalah di Papua.
Dalam pernyataan pada Sabtu
lalu, Canning, mengatakan bahwa Dewan Kota Oxford seperti halnya dewan-dewan lainnya di Inggris
bebas mendukung tujuan apa pun yang mereka inginkan. Namun, dewan-dewan kota itu bukan bagian
dari pemerintah. "Segala bentuk tindakan mereka tidak ada hubungannya dengan Pemerintah
Inggris," katanya.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Sabtu malam,
mengatakan bahwa Indonesia akan menyampaikan protes keras kepada Inggris, sekaligus meminta
penjelasan resmi terkait insiden pembukaan kantor Free West Papua di Oxford itu. "Kami
memprotes keras dan sangat berkeberatan dengan itu. Duta Besar kita di Inggris juga sudah
sampaikan itu. Apa yang terjadi sangat bertolak belakang dengan pernyataan komitmen mereka
selama ini, dan tentunya juga bertentangan dengan posisi masyarakat internasional atas
integritas dan kedaulatan wilayah RI," kata Marty.
Sumber:
Kompas.com
Editor
:Maulana Lee
Profil
Risalah adalah tugas yang dipikulkan kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi was salam untuk menyampaikan wahyu yang
Profil
Risalah adalah tugas yang dipikulkan kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi was salam untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umat muslim, selain itu Risalah yang dibawa Nabi Muhammad shalallahu alaihi was salam juga memiliki keistimewaan dari segi peruntukan. Jika, nabi-nabi sebelumnya membawa risalah khusus untuk ummat tertentu, maka risalah kenabian Muhammad shalallahu alaihi was salam diperuntukkan bagi seluruh ummat hingga hari kiamat. Allah subhanahu wa ta’ala telah mengamanahkan beban risalah ini hanya kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi was salam. Dan diantara risalah yang Allah turunkan adalah rukun-rukun Iman dan Islam, termasuk didalamnya adalah menunaikan ibadah Haji dan Umroh.
Penertian Haji Dan Umroh
Pengertian Umroh bahasa artinya berkunjung, sedangkan secara istilah adalah berkunjung ke ka’bah dengan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan umrah dalam rangka mendekatkan diri pada Allah.
Umrah disebut juga haji kecil, karena beberapa ketentuannya hampir sama dengan haji misalnya tentang syarat-syarat, rukun, atau larangan-larangannya. Apalagi perintah umrah disejajarkan dengan perintah haji. Allah berfirman :
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah (Al-Baqoroh:196).
tetapi pelaksanaan umrah lebih sederhana dibandingkan dengan pelaksanaan haji. Umrah dapat dilaksanan sewaktu-waktu sepanjang tahun, baik di dalam bulan haji atau sebelum maupun sesudahnya.
Bisa melaksanakan ibadah Umroh ke tanah suci adalah impian setiap muslim. Tentu, tidak akan ada hamba Allah yang menolak menikmati kesempatan beribadah di negeri para nabi, menapaki jejak Rosulullah untuk bersujud di hadapan ka’bah secara langsung. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini dikarenakan jarak yang memisahkan, untuk berumroh, seorang muslim harus merogoh saku lebih dalam untuk memperoleh kesempatan ini.
Dalam hal yang paling mandasar dibutuhkan oleh setiap Jama’ah yang menjalankan ibadah umroh adalah kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan rutinitas ibadah umroh itu sendiri dari keberangkatan sampai akhirnya kembali lagi kerumah masing-masing.
Begitu juga dengan makna disetiap ritual Umroh itu sendiri mempunyai artian yang berbeda-beda. Didalamnya berlangsung sebuah peristiwa sosial, yang tidak hanya menghubungkan manusia dengan Allah SWT,melainkan juga tentang manusia berhubungan dengan manusia lainnya. Mempererat tali silaturahim diantara Jama’ah memiliki banyak manfaat bagi kita semua, salah satunya mendapat Ridho dari Allah SWT dan meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan,
Orang yang hendak pergi menunaikan ibadah Umroh biasanya menggunakan jasa KBIH atau perusahaan penyelenggara ibadah Umroh untuk menyiapkan segala kebutuhan seperti visa umroh, tiket pesawat, akomodasi, memandu seluruh kegiatan ibadah umroh selama ditanah suci.
Dengan demikian, jamaah tinggal mempersiapkan diri untuk berangkat ketanah suci dan melaksanakan ibadah umroh supaya meraih keutamaan dan pahala dari Allah SWT. Supaya tujuan ibadah umroh terpenuhi,
Penting bagi Jama’ah untuk mencari KBIH atau perusahaan penyelenggara ibadah umroh yang baik, jujur, bertanggung jawab, bisa dipercaya dan mengakomodasi segala kebutuhan selama berlangsungnya ibadah Umroh tersebut.
Perusahaan penyelenggara ibadah umroh diharapkan dapat memenuhi harapan para Jama’ah yaitu memperoleh ibadah yang khusu, aman, nyaman, dapat memahami segala macam bentuk dan makna
dari ibadah Umroh itu sendiri dan sesuai dengan apa yang di syariatkan oleh Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Salah memilih KBIH atau perusahaan penyelenggara umroh akan berdampak buruk bagi kesejahtraan Jama’ah, sehingga tentunya akan mempengaruhi kelancaran dan kualitas ibadah.
RISALAH WISATA NABAWI yang berdiri sejak tahun 2012 memberikan solusi tepat bagi para Jama’ah dengan menawarkan pelayanan yang prima, tanggap dan optimal untuk membantu para Jama’ah dalam menjalankan ibadah Umroh. Bagi kami, tiada hari tanpa menolong sesama, keberhasilan, kekhusu’an dan kepuasan para jama’ah selama menjalankan ibadah umroh adalah kebanggan tersendiri bagi kami sebagai penyelenggara ibadah Umroh. Alhamdulillah selama kami telah membantu para Jama’ah dari berbagai daerah di Indonesia khususnya daerah jawa barat dalam menjalankan ibadah umroh.
Sebelum keberangkatan, kami berbagi pengetahuan akan hal-hal yang dasar dalam ibadah Umroh dan berbagai macam persiapan sebelum meninggalkan Tanah Air. Mengadakan Manasik Umroh yang rutin kami lakukan menjadi sangat penting bagi Jama’ah, khususnya bagi para Jama’ah yang baru pertama kali menjalankan ibadah umroh
RISALAH WISATA NABAWI didukung oleh asatizd lulusan Timur Tengah yang sangat berpengalaman dalam memberikan pengetahuan akan ibadah serta menanamkan nilai-nilah dari ibadah sesuai dengan RISALAH Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama atau pasca Umroh. Muthawif yang handal dalam bidangnya, tanggap, cekatan. team yang muda, ramah, sopan, enerjik, bersahabat akan memudahkan Jama’ah mendapatkan pelayanan yang maksimal sebelum dan sesudah menjalankan ibadah Umroh,
RISALAH WISATA NABAWI menawarkan berbagai jenis paket Umroh. Mulai dari paket regular, paket keluarga, peket super hemat, sampai paket Umroh plus liburan yaitu Jama’ah akan diajak berlibur sebelum atau sesudah ibadah selesai. Liburan yang ditawarkan ketempat-tempat bersejarah di Arab Saudi dan wisata kebeberapa Negara timur tengah lainnya.
Makna Risalah Versi Risalah Nabawi Tour
Ridho Illahi yang selalu kami kejar dan Ramah dalam berinteraksi
Ibadah yang sesuai dengan Sunnah Rosulullah shallallahu alaihi wasallam.
Sopan dalam berbicara, Santun dalam berbuat, bersahabat dengan semua eleman masyarakat dan Silaturahim selalu kami jaga
Amanah selama menjalankan tugas.
Layanan yang maksimal bagi para Jama’ah dari proses pemberangkatan sampai kembali ke Tanah Air,
Aman dalam perjalanan dengan asuransi terpercaya.
Hikmah disetiap langkahnya. Perjalanan yang penuh Hikmah dan Pelajaran disetiap proses kegiatan Umroh akan memberikan makna tersendiri bagi para Jamaah.
Sumber : http://www.myrisalah.com
Baca Artikel Lainnya : HUKUM BERDOA DI DEPAN MAKAM RASULULLAH
A 2-minute-42-second demo recording captured in one take turned out to be a one-hit wonder for Mr. Ely, who was 19 when he sang the garage-band classic.
Even as a high school student, Dave Goldberg was urging female classmates to speak up. As a young dot-com executive, he had one girlfriend after another, but fell hard for a driven friend named Sheryl Sandberg, pining after her for years. After they wed, Mr. Goldberg pushed her to negotiate hard for high compensation and arranged his schedule so that he could be home with their children when she was traveling for work.
Mr. Goldberg, who died unexpectedly on Friday, was a genial, 47-year-old Silicon Valley entrepreneur who built his latest company, SurveyMonkey, from a modest enterprise to one recently valued by investors at $2 billion. But he was also perhaps the signature male feminist of his era: the first major chief executive in memory to spur his wife to become as successful in business as he was, and an essential figure in “Lean In,” Ms. Sandberg’s blockbuster guide to female achievement.
Over the weekend, even strangers were shocked at his death, both because of his relatively young age and because they knew of him as the living, breathing, car-pooling center of a new philosophy of two-career marriage.
“They were very much the role models for what this next generation wants to grapple with,” said Debora L. Spar, the president of Barnard College. In a 2011 commencement speech there, Ms. Sandberg told the graduates that whom they married would be their most important career decision.
In the play “The Heidi Chronicles,” revived on Broadway this spring, a male character who is the founder of a media company says that “I don’t want to come home to an A-plus,” explaining that his ambitions require him to marry an unthreatening helpmeet. Mr. Goldberg grew up to hold the opposite view, starting with his upbringing in progressive Minneapolis circles where “there was woman power in every aspect of our lives,” Jeffrey Dachis, a childhood friend, said in an interview.
The Goldberg parents read “The Feminine Mystique” together — in fact, Mr. Goldberg’s father introduced it to his wife, according to Ms. Sandberg’s book. In 1976, Paula Goldberg helped found a nonprofit to aid children with disabilities. Her husband, Mel, a law professor who taught at night, made the family breakfast at home.
Later, when Dave Goldberg was in high school and his prom date, Jill Chessen, stayed silent in a politics class, he chastised her afterward. He said, “You need to speak up,” Ms. Chessen recalled in an interview. “They need to hear your voice.”
Years later, when Karin Gilford, an early employee at Launch Media, Mr. Goldberg’s digital music company, became a mother, he knew exactly what to do. He kept giving her challenging assignments, she recalled, but also let her work from home one day a week. After Yahoo acquired Launch, Mr. Goldberg became known for distributing roses to all the women in the office on Valentine’s Day.
Ms. Sandberg, who often describes herself as bossy-in-a-good-way, enchanted him when they became friendly in the mid-1990s. He “was smitten with her,” Ms. Chessen remembered. Ms. Sandberg was dating someone else, but Mr. Goldberg still hung around, even helping her and her then-boyfriend move, recalled Bob Roback, a friend and co-founder of Launch. When they finally married in 2004, friends remember thinking how similar the two were, and that the qualities that might have made Ms. Sandberg intimidating to some men drew Mr. Goldberg to her even more.
Over the next decade, Mr. Goldberg and Ms. Sandberg pioneered new ways of capturing information online, had a son and then a daughter, became immensely wealthy, and hashed out their who-does-what-in-this-marriage issues. Mr. Goldberg’s commute from the Bay Area to Los Angeles became a strain, so he relocated, later joking that he “lost the coin flip” of where they would live. He paid the bills, she planned the birthday parties, and both often left their offices at 5:30 so they could eat dinner with their children before resuming work afterward.
Friends in Silicon Valley say they were careful to conduct their careers separately, politely refusing when outsiders would ask one about the other’s work: Ms. Sandberg’s role building Facebook into an information and advertising powerhouse, and Mr. Goldberg at SurveyMonkey, which made polling faster and cheaper. But privately, their work was intertwined. He often began statements to his team with the phrase “Well, Sheryl said” sharing her business advice. He counseled her, too, starting with her salary negotiations with Mark Zuckerberg.
“I wanted Mark to really feel he stretched to get Sheryl, because she was worth it,” Mr. Goldberg explained in a 2013 “60 Minutes” interview, his Minnesota accent and his smile intact as he offered a rare peek of the intersection of marriage and money at the top of corporate life.
While his wife grew increasingly outspoken about women’s advancement, Mr. Goldberg quietly advised the men in the office on family and partnership matters, an associate said. Six out of 16 members of SurveyMonkey’s management team are female, an almost unheard-of ratio among Silicon Valley “unicorns,” or companies valued at over $1 billion.
When Mellody Hobson, a friend and finance executive, wrote a chapter of “Lean In” about women of color for the college edition of the book, Mr. Goldberg gave her feedback on the draft, a clue to his deep involvement. He joked with Ms. Hobson that she was too long-winded, like Ms. Sandberg, but aside from that, he said he loved the chapter, she said in an interview.
By then, Mr. Goldberg was a figure of fascination who inspired a “where can I get one of those?” reaction among many of the women who had read the best seller “Lean In.” Some lamented that Ms. Sandberg’s advice hinged too much on marrying a Dave Goldberg, who was humble enough to plan around his wife, attentive enough to worry about which shoes his young daughter would wear, and rich enough to help pay for the help that made the family’s balancing act manageable.
Now that he is gone, and Ms. Sandberg goes from being half of a celebrated partnership to perhaps the business world’s most prominent single mother, the pages of “Lean In” carry a new sting of loss.
“We are never at 50-50 at any given moment — perfect equality is hard to define or sustain — but we allow the pendulum to swing back and forth between us,” she wrote in 2013, adding that they were looking forward to raising teenagers together.
“Fortunately, I have Dave to figure it out with me,” she wrote.
The 2015 Met Gala has only officially begun, but there's a clear leader in the race for best couple, no small feat at an event that threatens to sap Hollywood of every celebrity it has for the duration of an East Coast evening.
That would be Marc Jacobs and his surprise guest (who, by some miracle, remained under wraps until their red carpet debut), Cher.
“This has been a dream of mine for a very, very long time,” Mr. Jacobs said.
It is Cher's first appearance at the Met Gala since 1997, when she arrived on the arm of Donatella Versace.
– MATTHEW SCHNEIER
Fullmer, who reigned when fight clubs abounded and Friday night fights were a television staple, was known for his title bouts with Sugar Ray Robinson and Carmen Basilio.
A 214-pound Queens housewife struggled with a lifelong addiction to food until she shed 72 pounds and became the public face of the worldwide weight-control empire Weight Watchers.
Mr. Bartoszewski was given honorary Israeli citizenship for his work to save Jews during World War II and later surprised even himself by being instrumental in reconciling Poland and Germany.
Gagne wrestled professionally from the late 1940s until the 1980s and was a transitional figure between the early 20th century barnstormers and the steroidal sideshows of today