Agen Tiket Pesawat di Kutai Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Agen Tiket Pesawat di Malang Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Agen Tiket Pesawat di Yogyakarta Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Agen Tiket Pesawat di Bandung Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Agen Tiket Pesawat di Pontianak Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Agen Tiket Pesawat di Samarinda Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Agen Tiket Pesawat di Palembang Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
CONTOH KARYA ILMIAH LENGKAP TENTANG BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA
Hello teman-teman yang masih muda, jaga diri kalian dari Narkoba. Karena Narkoba akan mengancam hidupmu. Nah, untuk teman-teman
Hello teman-teman yang masih muda, jaga diri kalian dari Narkoba. Karena Narkoba akan mengancam hidupmu. Nah, untuk teman-teman yang masih duduk di bangku pelajar/mahasiswa, kali ini admin akan membagikan artikel gratis untuk membantu menyelesaikan tugas tentang Contoh Karya Ilmiah Lengkap tentang Tentang Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Untuk lebih jelasnya, mari kita baca artikelnya berikut ini.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya Narkoba ” dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehinga lebih mengenal tentang apa itu narkoba sekaligus bahaya apabila kita mengkonsumsi barang haram itu.
Makalah ini juga sebagai persyaratan tugas akhir pada Mata Kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar.Akhir kata semoga bisa bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca makalah ini semoga bisa di pergunakan dengan semestinya.makalah narkoba
Lalan, 22 April 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Pembatasan Masalah 1
C. Rumusan Masalah 1
D. Tujuan Penulisan 1
E. Manfaat Penulisan 2
F. Metode Pengumpulan Data 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Narkotika atau Narkoba 3
B. Jenis – jenis Narkotika atau Narkoba 4
1. Opiat atau Opium 4
2. Morfin 4
3. Heroin atau Puta 5
4. Ganja atau Kanabis 6
5. LSD 6
6. Kokain 7
C. Bahaya Bagi Pelajar 7
D. Bahaya Narkoba Bagi Remaja 8
E. Upaya Pencegahan 9
F. Cara Pengobatan Narkoba 9
BAB III PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dikalangan para siswa, terutama bagi mereka yang secara formal berada dibangku SMP/MTs. Umumnya penggunaan pertama narkoba diawali pada anak usia sekolah dasar atau SMP/MTs. Hal ini terjadi biasanya karena penawaran, bujukan, atau tekanan seseoorang atau sekelompok orang kepadanya, misalnya oleh kawan sebayanya. Didorong rasa ingin tahu, ingin memcoba, atau ingin memakai, seseorsang mau menerima tawaran itu. Selanjutnya, tidak sulit baginya untuk menerima tawaran berikutnya.
B. Pembatasan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami pembahasannya maka penulis dapat memberikan batasan-batasan pada :
1. Pengertian Narkotika/Narkoba
2. Jenis-jenis Narkotika/Narkoba
3. Cara Pengobatan Narkoba
C. Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Bagaimana Pengertian Narkotika/Narkoba?
2. Bagaimana Jenis-jenis Narkotika/Narkoba?
3. Bagaimana Cara Pengobatan Narkoba?
D. Tujuan Penulisan
Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui Pengertian Narkotika/Narkoba
2. Mengetahui Jenis-jenis Narkotika/Narkoba
3. Mengetahui Cara Pengobatan Narkoba
E. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada siswa untuk tidak menggunakan Narkotika/Narkoba. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan didalam kehidupan sehari-hari.
F. Metode Pengumpulan Data
Data penulisan makalah ini diperoleh dari buku yang berjudul Menangkal Narkoba dan Kekerasan, Majalah Remaja Selain itu, tim penulis juga memperoleh data dari interne
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengeritan Narkotika/Narkoba
Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
- See more at: http://pbsstainmetro.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-ilmiah-lengkap-tentang_27.html#.dpuf
MAN CITY RAIH TIGA POIN
saco-indonesia.com, Manchester City telah sukses untuk meraih tiga poin penting atas Liverpool, saat menang 2-1 pada laga boxing
saco-indonesia.com, Manchester City telah sukses untuk meraih tiga poin penting atas Liverpool, saat menang 2-1 pada laga boxing day Premier League di Etihad Stadium, (27/12).
Tim besutan Brendan Rodgers sejatinya telah memimpin lebih dulu lewat gol Philippe Coutinho. Namun skuat Manuel Pellegrini telah berhasil bangkit sebelum babak pertama usai, lewat dua gol yang telah dicetak oleh Vincent Kompany dan Alvaro Negredo.
Sejak pertandingan dimulai, tuan rumah The Citizens tampil agresif dengan mengandalkan eksplosivitas Jesus Navas di sayap kanan penyerangan. Berkali-kali kecepatan winger asal Spanyol itu telah merepotkan lini belakang Liverpool.
Laga baru sudah berjalan lima menit, tiang gawang tim tamu yang dijaga oleh Simon Mignolet bergetar, setelah bola sundulan Navas hasil crossing Aleksandar Kolarov yang gagal digapai oleh Negredo, nyaris telah membuka keunggulan.
Pada menit ke-19, Raheem Sterling telah berhasil menerima through pass Luis Suarez, dan menjebol gawang Joe Hart. Sayang hakim garis telah menganggap Sterling sudah terjebak offside, kendati dalam tayang ulang posisinya juga masih ada di belakang Kolarov yang terlambat naik.
Tim tamu The Reds akhirnya telah berhasil untuk membuka skor, melalui gol apik Coutinho di menit ke-24. Usai memainkan bola pendek hingga Sterling menerima bola dari Suarez, gelandang Brasil itu telah menceploskan bola setelah lepas dari kawalan Pablo Zabaleta.
Sayangnya keunggulan itu juga tak bertahan lama, karena tujuh menit kemudian City telah sukses untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh David Silva, Kompany telah memenangkan duel udara dengan Martin Skrtel, dan sundulannya gagal dihadang Mignolet.
Keberhasilan untuk menyamakan kedudukan telah membuat motivasi City untuk kembali meningkat. Namun justru Liverpool yang telah kembali mendapat peluang untuk mencetak gol, lewat proses yang nyaris sama. Sayang kali ini sepakan Coutinho telah berhasil diblok dengan baik oleh Joe Hart.
City juga berusaha untuk membalas lewat tendangan jarak dekat Negredo, sebelum blok brilian yang dilakukan oleh Skrtel telah membuat arah bola menjauh dari gawang. Kendati begitu, tuan rumah akhirnya berbalik unggul jelang babak pertama usai.
Lewat situasi serangan balik, Navas lolos di sisi kanan dan telah menciptakan kepanikan di lini belakang, sebelum melepas through pass kepada Negredo. Dengan tendangan first time berkelas, striker Spanyol itu telah berhasil menaklukkan Mignolet, yang sempat men-tip bola namun tidak sempurna.
Gol di menit 45 tersebut telah mengakhiri paruh pertama pertandingan dengan skor 2-1 bagi tuan rumah City. Di awal babak kedua, Liverpool juga tampak berusaha mengejar gol untuk dapat menyamakan kedudukan. Sayang upaya dari Jordan Henderson dan Suarez masih tak menemui sasaran.
Menit 59 Negredo nyaris mencetak gol keduanya, namun kali ini Mignolet lebih sigap dalam mengamankan bola sepakannya. Hingga 10 menit kemudian, kedua tim lebih banyak memainkan bola di sektor tengah, sembari menunggu celah di pertahanan masing-masing tim.
Glen Johnson juga sempat mendapat peluang tembak, setelah Joleon Lescott gagal untuk melakukan clearance dengan sempurna. Sayang kontrol yang tidak sempurna telah membuat sepakannya lemah dan mampu diantisipasi Joe Hart, yang kali ini bermain cukup baik.
Pada menit ke-73 Sterling kembali telah memperoleh ruang terbuka untuk dapat mencetak gol, setelah Suarez mengirim crossing apik ke tengah kotak penalti. Namun sontekan Sterling justru melambung jauh di atas mistar.
Liverpool telah kembali berpeluang untuk dapat menyamakan angka, setelah mendapat tendangan bebas akibat pelanggaran Yaya Toure kepada Suarez. Bola mati yang telah dieksekusi sendiri oleh Suarez hanya melambung tipis di atas mistar.
Sejumlah kesalahan mendasar yang telah dilakukan oleh para pemain Liverpool di daerah pertahanan mereka membuat City berulang kali mendapat peluang menyerang. Beruntung gawang Mignolet tidak bobol untuk kali ketiga.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan City tidak berubah. Tambahan tiga poin untuk membawa City naik ke posisi dua dengan poin 38 dari 18 pertandingan. Sedangkan Liverpool menurun ke posisi empat, dengan poin 36.
Starting line up kedua tim:
Manchester City (4-2-3-1): Hart; Zabaleta, Kompany, Lescott, Kolarov; Yaya Toure, Fernandinho; Navas, Silva (Garcia 87"), Nasri (Milner 72"); Negredo (Dzeko 77").
Liverpool (4-3-3): Mignolet; Johnson, Skrtel, Sakho, Cissokho; Henderson, Allen, Lucas (Aspas 82"); Sterling, Suarez, Coutinho (Moses 68").
Statistik Manchester City - Liverpool:
Shots: 20-12
Shots on goal: 6-5
Penguasaan bola: 52%-48%
Pelanggaran: 10-9
Corner: 7-6
Offside: 1-3
Kartu kuning: 1-3
Kartu merah: 0-0 (bola/atg)
Editor : Dian Sukmawati
SEJOLI PEMBUNUH SARA BELUM BISA DIJENGUK
Pasangan sejoli yang telah membunuh mantan pacar belum bisa dijenguk keluarga maupun rekan-rekannya. Ini telah dikatakan oleh Ka
Pasangan sejoli yang telah membunuh mantan pacar belum bisa dijenguk keluarga maupun rekan-rekannya. Ini telah dikatakan oleh Kasubag Humas Polresta Bekasi Kot AKP Siswo.
Belum mendapat ijin untuk dijenguk karena petugas juga masih terus memintai keterangan sepasang sejoli ini. Tersangka Hafitd dan pasangannya Assyifa tidur terpisah di ruang jatanras. “Nanti kalau pemeriksaan sudah lengkap, kemungkinan baru bisa dijenguk,” tukas AKP Siswo.
Hafitd yang berusia 19 tahun , telah berhasil ditangkap oleh petugas Polresta Bekasi Kota saat menghadiri korban Ade yang jasadnya berada di ruang kamar jenasah RSCM. Pelaku yang berpura-pura sedih ditangkap petugas lalu diperiksa. Hasil pemeriksaan tersangka mengakui menghabisi nyawa Ade bersama kekasihnya Assyifa. Assifa kemudian diamankan di kampusnya, kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Pertistiwa tragis itu telah terjadi lantaran sepasang kekasih itu menaruh rasa sakit hati dan dendam pada korban. Rencana seminggu sebelumnya dibuat kedua sejoli ini untuk dapat menghabisi nyawa korban. Saat korban dijemput di depan Stasiun Gondang Dia, para tersangka langsung menganiaya hingga korban tewas dan dibuang di jalan Tol KM 49 Bintara.
Blusukan ke Marunda, Jokowi heran banyak wartawan TV mengikuti
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan blusukan ke RT 3 RW 7 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pada hari ini ia merasakan ada yang berbeda dengan rombongannya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan blusukan ke RT 3 RW 7 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pada hari ini ia merasakan ada yang berbeda dengan rombongannya.
"Kok sepertinya wartawan televisinya lebih banyak ya?" ungkap Jokowi di sela-sela blusukan, Jumat (14/3).
Wartawan yang berada di sekelilingnya awalnya hanya tersenyum. Karena masih penasaran Jokowi akhirnya menanyakan kembali kepada rombongan wartawan.
"Feeling saya ini wartawan televisinya kok ada banyak ya? Memang ada apa sih?," tanya Jokowi.
Wartawan akhirnya buka suara. "Kabarnya bapak mau deklarasi kali. Makanya banyak yang ngikutin. Pada mau liputan detik-detik terakhir blusukan," jelas wartawan.
Jokowi yang mendengar jawaban wartawan hanya tersenyum geli. Bahkan dirinya hanya menggelengkan kepalanya karena masih tidak percaya kalau wartawan televisi lebih banyak yang mengikutinya hari ini.
PANIK USAI TABRAK MOTOR, PELAKU LARI TINGGALKAN MOBIL DAN KORBAN
saco-indonesia.com, Akibat panik usai menabrak motor dan melukai pengendaranya, pemilik mobil Avanza telah memilih kabur tanpa m
saco-indonesia.com, Akibat panik usai menabrak motor dan melukai pengendaranya, pemilik mobil Avanza telah memilih kabur tanpa membawa kendaraannya. Alhasil, Mastariah yang berusia (55) tahun hanya bisa meringis kesakitan sebelum mendapat pertolongan dari warga sekitar.
Peristiwa tabrakan ini telah berlangsung di Jl Soekarno-Hatta tidak jauh dari jalan layang Sultan Agung-Ryacudu Bandarlampung, Kamis, sekitar pukul 09.00 pagi WIB. Kecelakaan ini telah membuat Mastariah mengalami luka berat. Oleh warga, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel setelah terseret sekitar 30 meter.
"Pada pukul 09.00 pagi WIB telah terjadi kecelakaan, saat petugas polisi lalu-lintas dari Polresta Bandarlampung sampai di lokasi, sopir mobil yang menabrak itu telah meninggalkan mobil dalam keadaan terkunci," kata Aiptu Imam Zarkoni, anggota piket Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Bandarlampung.
Mobil warna hitam dengan nomor polisi BE 2409 YC itu telah menabrak Mastriah saat melintas di lokasi yang sama. Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang urut itu tinggal di Jl Sisingamangaraja Kelapa III Gg Arrahmah No. 13 Gedung Air, Bandarlampung.
Dari hasil penelusuran polisi, pelaku diketahui bernama Haidir yang berusia (42) tahun . Saat itu, pelaku tengah melaju dengan kencang dari arah Terminal Rajabasa menuju Panjang. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraannya telah menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Astrea dengan nomor polisi BE 7521 BE.
"Setelah menabrak, mobil masih terus berjalan dan baru berhenti setelah terpental masuk ke jalur sebelah kanan sampai masuk ke parit," kata dia.
Usai kejadian tersebut , warga sekitar langsung menolong Mastariah dan membawanya ke rumah sakit. Kegaduhan itu telah memberi kesempatan kepada pengemudi Avanza untuk dapat melarikan diri.
"Kami juga perlu menunggu mobil derek dan kemudian akan melakukan penyidikan ke Samsat Provinsi Lampung untuk dapat mengetahui pemilik dan juga pengemudi mobil itu," katanya pula.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandarlampung AKP Reza tengah menyelidiki terkait dalam kecelakaan tersebut. Barang bukti yang berupa mobil Avanza dan sepeda motor milik korban telah diamankan di Polresta Bandarlampung.
"Kami juga masih harus melakukan penyelidikan kejadian tabrak lari itu. Identitas pengemudi dan pemilik mobil juga sudah diketahui, nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan pelaku pengemudi mobil yang melarikan diri tersebut juga akan dikenakan pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara. Pelaku juga bisa dijerat UU No. 22 Tahun 2009 pasal 312, dengan sanksi denda hingga Rp 75 juta dan hukuman penjara hingga tiga tahun.
Editor : Dian Sukmawati
JAKET KULIT ASGAR (ASLI GARUT)
Garut adalah salah satu penghasil jaket kulit terbaik di Indonesia. Produk jaket kulit di Garut dihasilkan dari pusat peternakan
Garut adalah salah satu penghasil jaket kulit terbaik di Indonesia. Produk jaket kulit di Garut dihasilkan dari pusat peternakan domba yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut - Jawa Barat, jika tertarik dengan jaket kulit ini, datang saja ke sentra kerajinan jaket kulit Garut. Sentra kerajinan jaket kulit ini sudah cukup terkenal, bahkan sampai ke mancanegara. Ini bisa dilihat dari banyaknya produk jaket kulit Garut yang diekspor ke luar negeri. Desain dan motif yang digunakan pada jaket kulit Garut sangat beragam dan modern. Tidak monoton itu-itu saja, jadi selalu menarik untuk dilihat dan dibeli. Saat memasuki kawasan sentra kerajinan jaket kulit Garut, Anda akan melihat ada banyak jejeran toko yang menjual jaket kulit. Mulai jaket laki-laki, perempuan, dewasa dan anak kecil ada di sini. Model yang ditawarkan pun bervariasi. Pasti membuat pengunjung bingung untuk memilih karena banyak macamnya dari jaket kulit berbahan dasar kulit domba, kambing ataupun sapi, masuklah ke dalam toko dan Anda pun bisa melihat aneka barang dari kulit yang dijual.
Ternyata, disentra kerajinan jaket kulit Garut tidak hanya menjual jaket kulit, tetapi juga barang lain seperti tas kulit, sarung tangan untuk bikers. Juga barang-barang yang menggunakan bahan dari kulit. Aneka produk buatan sentra kerajinan jaket kulit Garut baik jaket atau pun aksesoris lainnya memang 100 persen kulit asli, soal harga tergantung jenis barang, ketebalan, dan modelnya. Sebagai contoh, untuk aksesoris seperti tas dari kulit dikenai harga mulai dari Rp 80.000. Untuk jaket, banyak pilihannya ada pilihan unik yang bisa dicoba dari harga mulai Rp 650.000. Beda ketebalan,Beda kwalitas, beda model beda juga harga tentunya. Untuk jaket yang tebal dan menutup seluruh tubuh, bisa dikenai harga Rp 700.000-2.000.000. Ya, harganya memang bervariasi, tergantung dari model, ketebalan jaket, kwalitas dan tentu saja kemampuan menawar Anda. Selain toko yang menjual kerajinan jaket kulit, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan jaket kulit. Mulai dari kulit yang baru dikuliti, hingga proses penjahitan bisa pengunjung saksikan. Ya, Anda memang bisa melihat pembuatan secara langsung karena industri jaket kulit di sini merupakan industri rumahan. Kemampuan produksi rata-rata tiap produsen mencapai 2.000 jaket per bulan. Anda Bisa lebih puas lagi memilih bahan sendiri, diukur badan agar lebih pas dan langsung dijahit.
Investigasi UN Selesai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh
didampingi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim (kanan) mengikuti rapat kerja
dengan Komisi X DPR di Kompleks PArlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4/2013). Kacaunya
pelaksanaan Ujian Nasional menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut.
JAKARTA, Investigasi untuk mengungkap penyebab kekacauan pelaksanaan
Ujian Nasional 2013 untuk SMA sederajat di 11 provinsi telah selesai dilakukan tim Inspektorat
Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil investigasi selanjutnya diserahkan ke
Mendikbud.
”Sebagai aparat di Kemdikbud, kami harus melapor dulu ke
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Biar dibaca dulu dan diambil langkah-langkah
lanjutan oleh beliau,” kata Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar, di Jakarta, Senin
(29/4).
Dalam laporan hasil penyelidikan oleh tim beranggotakan lima orang
selama dua pekan itu dipaparkan temuan-temuan penyebab kekacauan pelaksanaan UN. Faktor
penyebabnya berada di Kemdikbud, pencetakan, dan pengawasan. Penyelidikan ini tidak hanya
melihat di 11 provinsi yang tertunda pelaksanaan ujian nasionalnya, tetapi juga daerah lain yang
kacau.
Selain penyebabnya, tim investigasi yang bekerja secara independen itu
juga sudah menetapkan atau merekomendasikan pihak-pihak yang harus dikenai sanksi. Namun,
Haryono enggan menyebutkan nama-nama mereka karena masih menunggu persetujuan dari Mendikbud
Mohammad Nuh.
”Rekomendasi kami, ada yang diberi sanksi dan permintaan
untuk memperbaiki manajemen serta kredibilitas UN. Jangan sampai Kemdikbud begini terus.
Kredibilitas UN juga harus dijaga legitimasinya,” kata Haryono.
UN tetap sah
Menanggapi permintaan Komisi X DPR dari hasil
rapat kerja tentang keabsahan UN, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyatakan UN SMA dan
sederajat tahun pelajaran 2012/2013 sah meski terjadi pergeseran pelaksanaan ujian di sejumlah
provinsi. Kepala BSNP Aman Wirakartakusumah menyatakan pelaksanaannya sudah mengikuti prosedur
yang ditetapkan. ”Pelaksanaan UN tetap sah,” ujarnya dalam konferensi pers dengan
didampingi Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Kabalitbang Khairil Anwar
Notokusumo, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) Idrus Paturusi, Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, dan Dirjen Pendidikan Menengah Hamid Muhammad.
Pengesahan pelaksanaan UN itu diperoleh setelah mendapat konfirmasi dari MRPTNI dan
berdasarkan berbagai acuan perundang-undangan.
”Secara proses semua
sudah memenuhi standar dan prosedur,” kata Aman.
Ketua MRPTNI Idrus
Paturusi menambahkan, UN sudah dilaksanakan sesuai dengan edaran dari BSNP. Meski pada hari
pertama ditemui kendala-kendala, secara umum pelaksanaan berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. (LUK)
Sumber : Kompas Cetak
Editor : Maulana Lee
Dave Goldberg, Head of Web Survey Company and Half of a Silicon Valley Power Couple, Dies at 47
By VINDU GOEL and QUENTIN HARDY
Mr. Goldberg was a serial Silicon Valley entrepreneur and venture capitalist who was married to Sheryl Sandberg, the chief operating officer of Facebook.
Top News China’s Intents Are Questioned as It Builds in Antarctica
HOBART, Tasmania — Few places seem out of reach for China’s leader, Xi Jinping, who has traveled from European capitals to obscure Pacific and Caribbean islands in pursuit of his nation’s strategic interests.
So perhaps it was not surprising when he turned up last fall in this city on the edge of the Southern Ocean to put down a long-distance marker in another faraway region, Antarctica, 2,000 miles south of this Australian port.
Standing on the deck of an icebreaker that ferries Chinese scientists from this last stop before the frozen continent, Mr. Xi pledged that China would continue to expand in one of the few places on earth that remain unexploited by humans.
He signed a five-year accord with the Australian government that allows Chinese vessels and, in the future, aircraft to resupply for fuel and food before heading south. That will help secure easier access to a region that is believed to have vast oil and mineral resources; huge quantities of high-protein sea life; and for times of possible future dire need, fresh water contained in icebergs.
It was not until 1985, about seven decades after Robert Scott and Roald Amundsen raced to the South Pole, that a team representing Beijing hoisted the Chinese flag over the nation’s first Antarctic research base, the Great Wall Station on King George Island.
But now China seems determined to catch up. As it has bolstered spending on Antarctic research, and as the early explorers, especially the United States and Australia, confront stagnant budgets, there is growing concern about its intentions.
China’s operations on the continent — it opened its fourth research station last year, chose a site for a fifth, and is investing in a second icebreaker and new ice-capable planes and helicopters — are already the fastest growing of the 52 signatories to the Antarctic Treaty. That gentlemen’s agreement reached in 1959 bans military activity on the continent and aims to preserve it as one of the world’s last wildernesses; a related pact prohibits mining.
Advertisement
But Mr. Xi’s visit was another sign that China is positioning itself to take advantage of the continent’s resource potential when the treaty expires in 2048 — or in the event that it is ripped up before, Chinese and Australian experts say.
“So far, our research is natural-science based, but we know there is more and more concern about resource security,” said Yang Huigen, director general of the Polar Research Institute of China, who accompanied Mr. Xi last November on his visit to Hobart and stood with him on the icebreaker, Xue Long, or Snow Dragon.
With that in mind, the polar institute recently opened a new division devoted to the study of resources, law, geopolitics and governance in Antarctica and the Arctic, Mr. Yang said.
Australia, a strategic ally of the United States that has strong economic relations with China, is watching China’s buildup in the Antarctic with a mix of gratitude — China’s presence offers support for Australia’s Antarctic science program, which is short of cash — and wariness.
“We should have no illusions about the deeper agenda — one that has not even been agreed to by Chinese scientists but is driven by Xi, and most likely his successors,” said Peter Jennings, executive director of the Australian Strategic Policy Institute and a former senior official in the Australian Department of Defense.
“This is part of a broader pattern of a mercantilist approach all around the world,” Mr. Jennings added. “A big driver of Chinese policy is to secure long-term energy supply and food supply.”
That approach was evident last month when a large Chinese agriculture enterprise announced an expansion of its fishing operations around Antarctica to catch more krill — small, protein-rich crustaceans that are abundant in Antarctic waters.
“The Antarctic is a treasure house for all human beings, and China should go there and share,” Liu Shenli, the chairman of the China National Agricultural Development Group, told China Daily, a state-owned newspaper. China would aim to fish up to two million tons of krill a year, he said, a substantial increase from what it currently harvests.
Because sovereignty over Antarctica is unclear, nations have sought to strengthen their claims over the ice-covered land by building research bases and naming geographic features. China’s fifth station will put it within reach of the six American facilities, and ahead of Australia’s three.
Chinese mappers have also given Chinese names to more than 300 sites, compared with the thousands of locations on the continent with English names.
In the unspoken competition for Antarctica’s future, scientific achievement can also translate into influence. Chinese scientists are driving to be the first to drill and recover an ice core containing tiny air bubbles that provide a record of climate change stretching as far back as 1.5 million years. It is an expensive and delicate effort at which others, including the European Union and Australia, have failed.
In a breakthrough a decade ago, European scientists extracted an ice core nearly two miles long that revealed 800,000 years of climate history. But finding an ice core going back further would allow scientists to examine a change in the earth’s climate cycles believed to have occurred 900,000 to 1.2 million years ago.
China is betting it has found the best location to drill, at an area called Dome A, or Dome Argus, the highest point on the East Antarctic Ice Sheet. Though it is considered one of the coldest places on the planet, with temperatures of 130 degrees below zero Fahrenheit, a Chinese expedition explored the area in 2005 and established a research station in 2009.
“The international community has drilled in lots of places, but no luck so far,” said Xiao Cunde, a member of the first party to reach the site and the deputy director of the Institute for Climate Change at the Chinese Academy of Meteorological Sciences. “We think at Dome A we will have a straight shot at the one-million-year ice core.”
Mr. Xiao said China had already begun drilling and hoped to find what scientists are looking for in four to five years.
To support its Antarctic aspirations, China is building a sophisticated $300 million icebreaker that is expected to be ready in a few years, said Xia Limin, deputy director of the Chinese Arctic and Antarctic Administration in Beijing. It has also bought a high-tech fixed-wing aircraft, outfitted in the United States, for taking sensitive scientific soundings from the ice.
China has chosen the site for its fifth research station at Inexpressible Island, named by a group of British explorers who were stranded at the desolate site in 1912 and survived the winter by excavating a small ice cave.
Mr. Xia said the inhospitable spot was ideal because China did not have a presence in that part of Antarctica, and because the rocky site did not have much snow, making it relatively cheap to build there.
Anne-Marie Brady, a professor of political science at the University of Canterbury in New Zealand and the author of a soon-to-be-released book, “China as a Polar Great Power,” said Chinese scientists also believed they had a good chance of finding mineral and energy resources near the site.
“China is playing a long game in Antarctica and keeping other states guessing about its true intentions and interests are part of its poker hand,” she said. But she noted that China’s interest in finding minerals was presented “loud and clear to domestic audiences” as the main reason it was investing in Antarctica.
Because commercial drilling is banned, estimates of energy and mineral resources in Antarctica rely on remote sensing data and comparisons with similar geological environments elsewhere, said Millard F. Coffin, executive director of the Institute for Marine and Antarctic Studies in Hobart.
But the difficulty of extraction in such severe conditions and uncertainty about future commodity prices make it unlikely that China or any country would defy the ban on mining anytime soon.
Tourism, however, is already booming. Travelers from China are still a relatively small contingent in the Antarctic compared with the more than 13,000 Americans who visited in 2013, and as yet there are no licensed Chinese tour operators.
But that is about to change, said Anthony Bergin, deputy director of the Australian Strategic Policy Institute. “I understand very soon there will be Chinese tourists on Chinese vessels with all-Chinese crew in the Antarctic,” he said.
Negative View of U.S. Race Relations Grows, Poll Finds
Public perceptions of race relations in America have grown substantially more negative in the aftermath of the death of a young black man who was injured while in police custody in Baltimore and the subsequent unrest, far eclipsing the sentiment recorded in the wake of turmoil in Ferguson, Mo., last summer.
The poll findings highlight the challenges for local leaders and police officials in trying to maintain order while sustaining faith in the criminal justice system in a racially polarized nation.
Sixty-one percent of Americans now say race relations in this country are generally bad. That figure is up sharply from 44 percent after the fatal police shooting of Michael Brown and the unrest that followed in Ferguson in August, and 43 percent in December. In a CBS News poll just two months ago, 38 percent said race relations were generally bad. Current views are by far the worst of Barack Obama’s presidency.
The negative sentiment is echoed by broad majorities of blacks and whites alike, a stark change from earlier this year, when 58 percent of blacks thought race relations were bad, but just 35 percent of whites agreed. In August, 48 percent of blacks and 41 percent of whites said they felt that way.
Looking ahead, 44 percent of Americans think race relations are worsening, up from 36 percent in December. Forty-one percent of blacks and 46 percent of whites think so. Pessimism among whites has increased 10 points since December.
Do you think race relations in the United States are getting better, getting worse or staying about the same?
Getting worse
Staying the same
Getting better
Don't know/No answer
All adults
Whites
Blacks
44%
37
17
46
36
16
41
42
15
The poll finds that profound racial divisions in views of how the police use deadly force remain. Blacks are more than twice as likely to say police in most communities are more apt to use deadly force against a black person — 79 percent of blacks say so compared with 37 percent of whites. A slim majority of whites say race is not a factor in a police officer’s decision to use deadly force.
Overall, 44 percent of Americans say deadly force is more likely to be used against a black person, up from 37 percent in August and 40 percent in December.
Blacks also remain far more likely than whites to say they feel mostly anxious about the police in their community. Forty-two percent say so, while 51 percent feel mostly safe. Among whites, 8 in 10 feel mostly safe.
One proposal to address the matter — having on-duty police officers wear body cameras — receives overwhelming support. More than 9 in 10 whites and blacks alike favor it.
In general, do you think the police in most communities are more likely to use deadly force against a black person, or more likely to use it against a white person, or don’t you think race affects police use of deadly force?
Police more likely to use deadly force against a black person
Police more likely to use deadly force against a white person
Do you favor or oppose on-duty police officers wearing video cameras that would record events and actions as they occur?
Favor
Oppose
Don't know/No answer
All adults
Whites
Blacks
92%
93%
93%
6%
5%
5%
2%
2%
2%
Asked specifically about the situation in Baltimore, most Americans expressed at least some confidence that the investigation by local authorities would be conducted fairly. But while nearly two-thirds of whites think so, fewer than half of blacks agree. Still, more blacks are confident now than were in August regarding the investigation in Ferguson. On Friday, six members of the police force involved in the arrest of Mr. Gray were charged with serious offenses, including manslaughter. The poll was conducted Thursday through Sunday; results from before charges were announced are similar to those from after.
Reaction to the recent turmoil in Baltimore, however, is similar among blacks and whites. Most Americans, 61 percent, say the unrest after Mr. Gray’s death was not justified. That includes 64 percent of whites and 57 percent of blacks.
As you may know, a Baltimore man, Freddie Gray, recently died after being in the custody of the Baltimore police. How much confidence do you have that the investigation by local authorities into this matter will be conducted fairly?
A lot
Some
Not much
None at all
Don't know/No answer
All adults
Whites
Blacks
29%
31
22
14
5
31
33
20
11
5
20
26
30
22
In general, do you think the unrest in Baltimore after the death of Freddie Gray was justified, or do you think the unrest was not justified?
Justified
Not justified
Don't know/No answer
All adults
Whites
Blacks
28%
61
11
26
64
11
37
57
6
The nationwide poll was conducted from April 30 to May 3 on landlines and cellphones with 1,027 adults, including 793 whites and 128 blacks. The margin of sampling error is plus or minus three percentage points for all adults, four percentage points for whites and nine percentage points for blacks. See the full poll here.
Edward Chambers, Early Leader in Community Organizing, Dies at 85
A lapsed seminarian, Mr. Chambers succeeded Saul Alinsky as leader of the social justice umbrella group Industrial Areas Foundation.
Elizabeth Brown Pryor, Biographer of Clara Barton and Robert E. Lee, Dies at 64
Ms. Pryor, who served more than two decades in the State Department, was the author of well-regarded biographies of the founder of the American Red Cross and the Confederate commander.
Mike Phillips, Half of Kentucky’s ‘Twin Towers’ of Basketball, Dies at 59
The 6-foot-10 Phillips played alongside the 6-11 Rick Robey on the Wildcats team that won the 1978 N.C.A.A. men’s basketball title.
Verne Gagne, Wrestler Who Grappled Through Two Eras, Dies at 89
Gagne wrestled professionally from the late 1940s until the 1980s and was a transitional figure between the early 20th century barnstormers and the steroidal sideshows of today