saco-indonesia.com, Pria yang diduga korban pembunuhan telah ditemukan mengambang oleh orang sedang memancing di Kali Pesanggrah
saco-indonesia.com, Pria yang diduga korban pembunuhan telah ditemukan mengambang oleh orang sedang memancing di Kali Pesanggrahan Kp. Baru, RT 14/05, Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Saya kira apaan, pas dicek ternyata mayat . Saya lapor ke polisi dan ketua RT setempat,” kata Sarmili.
Petugas Polsek Kebayoran Lama dan Polres Jaksel telah mengidentifikasi jasad korban tersebut. Kepala plontos, dengan mengenakan jaket hitam, kaos biru, celana jeans gelap warna biru. Petugas juga telah menemukan luka-luka akibat benda tajam di pipi kanan , luka sayat lingkar leher akibat dugaan digorok dan pelipis memar.
Kemudian Mr. X yang telah diperkirakan berusia 30 tahun tersebut dikirim ke RS Fatmawati. Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Rifta Zudin, telah menerangkan pihaknya juga masih memintai keterangan saksi-saksi dan menunggu hasil visum.
“Masih dalam penyelidikan kami, jika masyarakat yang mengenal jasad korban diharapkan melapor ke Polsek Kebayoran Lama atau RS Fatmawati,” kata Kapolsek
Editor : Dian Sukmawati
Bahkan tokoh kartun yang digemari
anak-anak, Popeye, menjadikan bayam sebagai ikon makanan yang senantiasa membantunya ketika
melawan musuh abadinya, Bruto.
Bahkan tokoh kartun yang digemari anak-anak, Popeye,
menjadikan bayam sebagai ikon makanan yang senantiasa membantunya ketika melawan musuh
abadinya, Bruto. Popeye selalu digambarkan akan memiliki kekuatan yang esktra untuk melawan
musuhnya tersebut setelah mengonsumsi bayam.
Setiap 100 gram bayam terkandung 2,3 gram
protein; 3,2 gram karbohidrat; 3 gram besi dan 81 gram kalsium. Bayam juga kaya akan berbagai
macam vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor, riboflavin,
natrium, kalium dan magnesium.
Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan
esensial dan fitokimia yang membantu melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit. Berikut adalah
beberapa manfaat kesehatan dari bayam, seperti dikutip dari healthonlinezine.
1. Melawan Sel Kanker
Vitamin A dan C serta serat, asam folat dan 13 flavonoid
dalam bayam sangat bermanfaat dalam memerangi sel kanker. Sebuah penelitian menunjukkan,
kandungan tersebut pada bayam menurunkan risiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker
payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut.
2.
Sumber Anti-inflamasi
Bayam mengandung sifat alkalinitas yang tinggi sehingga membuat
sayur ini pilihan yang sempurna bagi penderita penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis
dan osteoarthritis.
3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Bayam merupakan sumber folat yang baik, yang dapat mengurangi homosistein, asam amino yang
ditemukan dalam darah. Tingginya tingkat homosistein dalam darah menyebabkan tingginya risiko
penyakit jantung. Bayam juga mengandung choline dan inositol, yang membantu mencegah pengerasan
pembuluh darah.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bayam kaya akan
kalium dan rendah sodium. Tingkat mineral yang seimbang ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan
tekanan darah tinggi. Selain itu, folat dalam bayam juga dapat membantu menurunkan tekanan darah
tinggi dan melemaskan pembuluh darah, dengan demikian mempertahankan kelancaran aliran
darah.
5. Mencegah Osteoporosis
Secangkir daun bayam segar memenuhi
200% kebutukan nilai harian akan vitamin K. Vitamin ini amat penting dalam pencegahan keropos
tulang. Selain itu, mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga dan fosfor dalam bayam juga
membantu penguatan tulang.
6. Mencegah Diabetes
Bayam sangat
berguna bagi orang yang menderita diabetes juga. Magnesium ditemukan dalam bayam membantu untuk
mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Konsumsi rutin bayam membantu menstabilkan
gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak.
7. Mencegah
Anemia
Bayam adalah sumber zat besi yang diperlukan dalam mencegah anemia. Zat besi
membantu meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh bagian
tubuh.
8. Meningkatkan kualitas penglihatan
Bayam merupakan sumber
lutein, karotenoid yang dikenal membantu melindungi mata terhadap katarak. Bayam juga kaya akan
vitamin A, yang membuatnya sangat bermanfaat untuk penglihatan.
9. Mengobati
Pendarahan Gusi
Campuran bayam dan jus wortel sangat membantu dalam mengobati gusi
berdarah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C dan asupan terlalu banyak gula halus.
Dengan memperbanyak konsumsi bayam, segudang manfaat yang telah dijelaskan di atas akan
Anda raih dengan mudah dan murah. Oleh sebab itu, dari sekarang mulailah untuk banyak
mengonsumsi bayam karena selain mudah
Sumber :
http://www.suaramerdeka.com/http://www.ldii.or.id/in/n/ks/1130-fakta-tentang-sayur-
bayam.html
WASHINGTON — During a training course on defending against knife attacks, a young Salt Lake City police officer asked a question: “How close can somebody get to me before I’m justified in using deadly force?”
Dennis Tueller, the instructor in that class more than three decades ago, decided to find out. In the fall of 1982, he performed a rudimentary series of tests and concluded that an armed attacker who bolted toward an officer could clear 21 feet in the time it took most officers to draw, aim and fire their weapon.
The next spring, Mr. Tueller published his findings in SWAT magazine and transformed police training in the United States. The “21-foot rule” became dogma. It has been taught in police academies around the country, accepted by courts and cited by officers to justify countless shootings, including recent episodes involving a homeless woodcarver in Seattle and a schizophrenic woman in San Francisco.
Now, amid the largest national debate over policing since the 1991 beating of Rodney King in Los Angeles, a small but vocal set of law enforcement officials are calling for a rethinking of the 21-foot rule and other axioms that have emphasized how to use force, not how to avoid it. Several big-city police departments are already re-examining when officers should chase people or draw their guns and when they should back away, wait or try to defuse the situation
Mr. Lechleider helped invent DSL technology, which enabled phone companies to offer high-speed web access over their infrastructure of copper wires.