Travel Ibadah Haji Jauari 2016 di Jakarta Timur Hubungi 021-9929-2337 atau 0821-2406-5740 Alhijaz Indowisata adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang tour dan travel. Nama Alhijaz terinspirasi dari istilah dua kota suci bagi umat islam pada zaman nabi Muhammad saw. yaitu Makkah dan Madinah. Dua kota yang penuh berkah sehingga diharapkan menular dalam kinerja perusahaan. Sedangkan Indowisata merupakan akronim dari kata indo yang berarti negara Indonesia dan wisata yang menjadi fokus usaha bisnis kami.
Travel Ibadah Haji Jauari 2016 di Jakarta Timur Alhijaz Indowisata didirikan oleh Bapak H. Abdullah Djakfar Muksen pada tahun 2010. Merangkak dari kecil namun pasti, alhijaz berkembang pesat dari mulai penjualan tiket maskapai penerbangan domestik dan luar negeri, tour domestik hingga mengembangkan ke layanan jasa umrah dan haji khusus. Tak hanya itu, pada tahun 2011 Alhijaz kembali membuka divisi baru yaitu provider visa umrah yang bekerja sama dengan muassasah arab saudi. Sebagai komitmen legalitas perusahaan dalam melayani pelanggan dan jamaah secara aman dan profesional, saat ini perusahaan telah mengantongi izin resmi dari pemerintah melalui kementrian pariwisata, lalu izin haji khusus dan umrah dari kementrian agama. Selain itu perusahaan juga tergabung dalam komunitas organisasi travel nasional seperti Asita, komunitas penyelenggara umrah dan haji khusus yaitu HIMPUH dan organisasi internasional yaitu IATA.
Travel Ibadah Haji Jauari 2016 di Jakarta Timur
Seorang bocah perempuan
berusia 13 tahun meninggal dunia saat disunat di sebuah desa terpencil di Provinsi Daqahliya, di
timur laut Kairo.
KAIRO, Saco-Indonesia.com — Seorang bocah
perempuan berusia 13 tahun meninggal dunia saat disunat di sebuah desa terpencil di Provinsi
Daqahliya, di timur laut Kairo. Demikian sejumlah media Mesir melaporkan, Senin (10/6/2013).
"Kami menyerahkan anak perempuan kami kepada dokter dan perawat. Setelah 15
menit kemudian, perawat membawa putri kami keluar dari ruang operasi ke sebuah ruang lain
bersama tiga anak perempuan lain yang juga disunat," kata Mohammad Ibrahim, ayah anak
perempuan malang itu.
"Saya menunggu selama setengah jam, berharap putri
saya akan bangun, tetapi ternyata dia tidak bangun seperti anak-anak yang lain," tambah
Ibrahim.
Dokter yang menyunat Suhair al-Bata'a, nama anak perempuan itu,
sebelumnya juga menyunat kakak perempuan Suhair dua tahun lalu.
"Saya
tidak ingin apa pun. Saya hanya ingin dokter itu bertanggung jawab dan kami ingin keadilan untuk
putri kami," kata ibu Suhair, Hasanat Naeem Fawzy, kepada harian al-Masry al-
Youm.
Polisi kemudian memeriksa dokter itu dan memerintahkan dilakukan
otopsi untuk memastikan penyebab kematian bocah malang tersebut.
"Petugas dinas kesehatan mengatakan, penyebab kematian diduga adalah penurunan tekanan
darah yang drastis yang kemudian mengakibatkan trauma," ujar kuasa hukum keluarga Suhair,
Abdel Salam.
Dewan Nasional Perempuan Mesir mengecam keras insiden ini dan
menganggap kelalaian ini sebagai sebuah tindakan kriminal yang menunjukkan sebuah
"kebiadaban ekstrem".
Dewan juga menyerukan agar Pemerintah Mesir
menggelar penyelidikan masalah ini dan menjatuhkan hukuman setimpal terhadap orang yang
bertanggung jawab.
Organisasi Anak-anak Sedunia (Unicef) perwakilan Mesir
juga mengecam tragedi sunat ini. Unicef mengatakan, sunat perempuan tidak memiliki landasan
medis atau agama yang kuat.
Sementara itu, pejabat Departemen Kesehatan di
Daqahliya, Abdel Wahab Sulaeman, mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan soal insiden
tersebut.
Namun, dia mengatakan praktik sunat perempuan adalah tindakan yang
melanggar hukum Mesir.
Pada 1996, Mesir telah mengkriminalkan sunat
perempuan, tetapi masih banyak warga negeri itu yang melakukan sunat perempuan secara ilegal.
Pada 2009, Pemerintah Mesir menahan seorang pria pelaku penyunatan perempuan.
Ini adalah penahanan pertama sejak sunat perempuan dilarang.
Pria itu ditahan
karena melakukan penyunatan ilegal terhadap seorang bocah perempuan berusia 11 tahun di wilayah
Minya, sekitar 600 kilometer sebelah selatan Kairo.
Editor :Liwon Maulana
saco-indonesia.com, Kejahatan di jalanan Bandung telah kembali terjadi. Deni Hermawan yang berusia (23) tahun telah disabet senj
saco-indonesia.com, Kejahatan di jalanan Bandung telah kembali terjadi. Deni Hermawan yang berusia (23) tahun telah disabet senjata tajam orang yang tak dikenal Rabu (25/12) malam sebelum naik flyover Pasupati Bandung.
Beruntung warga Gegerkalong ini masih bisa selamat. Dia langsung segera dilarikan polisi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, peristiwa itu telah terjadi sekitar pukul 23.10 WIB. "TKP Kejadian bertempat di sebelum flyover Pasupati (Pasteur arah Gasibu)," terangnya Kamis (26/12).
Tapi sebelum masuk jembatan layang, Deni yang menggunakan sepeda motor Honda Beat oranye akan menuju Sukajadi Bandung, telah dipepet oleh dua orang tak yang dikenal dan langsung mencabut kunci motor korban.
Karena tak terima, Deni turun dari motor. Perkelahian pun tak bisa terhindarkan. "Tapi pelaku terus menyerang dan mengeluarkan pisau lipat hingga akhirnya mengenai leher korban," terangnya.
Akibatnya Deni yang juga merupakan karyawan swasta telah mengalami luka jahitan pada pergelangan kiri tangan karena menangkis tikaman. "Tangan kiri telah mengalami luka sobek dengan delapan jahitan dan luka sabetan di leher," katanya.
Korban yang masih sempoyongan saat itu berusaha untuk mencari pertolongan. Petugas Polisi yang sedang patroli langsung memboyong ke IGD RSHS Bandung. Saat ini korban sudah berangsur membaik.
Editor : Dian Sukmawati
As governor, Mr. Walker alienated Republicans and his fellow Democrats, particularly the Democratic powerhouse Richard J. Daley, the mayor of Chicago.
Gagne wrestled professionally from the late 1940s until the 1980s and was a transitional figure between the early 20th century barnstormers and the steroidal sideshows of today