Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam mengelola kawasan Kota Tua. Harapannya akan menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan.
"Kita ingin swasta kelola selama 10-30 tahun. Suruh mereka bagusin. Gudang-gudang jelek dibagusin lagi. Dibangun usaha juga biar ramai," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok juga menambahkan, pembuatan konsep untuk mengelola pusat kota Jakarta tempo dulu telah disusun dengan matang. Oleh karena itu ia yakin pihak swasta akan ambil bagian dalam konsorsium Kota Tua sehingga tidak akan mengalami kerugian.
"Suruh masing-masing sewa dan beli gedung-gedung yang tidak keurus, lalu buka usaha di sana. Jadi, jangan sendiri aja di sana, harus ramai-ramai. Konsepnya gitu sih," ungkapnya.
Revitalisasi kawasan Kota Tua bakal akan dilaksanakan mulai hari ini , 13 Maret 2014. Revitalisasi itu telah dimulai dari gedung PT Pos Indonesia, seberang Museum Fatahillah. Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan meluncurkan dimulainya revitalisasi.
Seperti yang telah diketahui, terdapat 85 bangunan yang akan direvitalisasi. Tidak hanya merehabilitasi fisik bangunan, revitalisasi juga menyasar pada mengaktifkan kegiatan-kegiatan berbasis seni dan budaya hingga industri kreatif di gedung tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam mengelola kawasan Kota Tua. Harapannya akan menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan.
"Kita ingin swasta kelola selama 10-30 tahun. Suruh mereka bagusin. Gudang-gudang jelek dibagusin lagi. Dibangun usaha juga biar ramai," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok juga menambahkan, pembuatan konsep untuk mengelola pusat kota Jakarta tempo dulu telah disusun dengan matang. Oleh karena itu ia yakin pihak swasta akan ambil bagian dalam konsorsium Kota Tua sehingga tidak akan mengalami kerugian.
"Suruh masing-masing sewa dan beli gedung-gedung yang tidak keurus, lalu buka usaha di sana. Jadi, jangan sendiri aja di sana, harus ramai-ramai. Konsepnya gitu sih," ungkapnya.
Revitalisasi kawasan Kota Tua bakal akan dilaksanakan mulai hari ini , 13 Maret 2014. Revitalisasi itu telah dimulai dari gedung PT Pos Indonesia, seberang Museum Fatahillah. Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan meluncurkan dimulainya revitalisasi.
Seperti yang telah diketahui, terdapat 85 bangunan yang akan direvitalisasi. Tidak hanya merehabilitasi fisik bangunan, revitalisasi juga menyasar pada mengaktifkan kegiatan-kegiatan berbasis seni dan budaya hingga industri kreatif di gedung tersebut.
JAKARTA, Saco-Indonesia.com — Mulai tahun ajaran 2013/2014, ujian nasional sekolah dasar
(SD) resmi ditiadakan. Hal ini di
JAKARTA, Saco-Indonesia.com —
Mulai tahun ajaran 2013/2014, ujian nasional sekolah dasar (SD) resmi ditiadakan. Hal ini
diperkuat dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia
pada pekan lalu.
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Ibrahim Bafadal mengatakan, meski UN ini ditiadakan, bukan berarti tidak ada alat
evaluasi bagi anak-anak yang duduk di bangku SD ini untuk ke jenjang selanjutnya.
"Benar ada PP tersebut. Tapi bukan berarti UN hilang lalu tidak ada ujian sama sekali.
Bukan seperti itu," kata Ibrahim kepada Kompas.com, Rabu (15/5/2013).
Dengan demikian, mulai tahun depan anak-anak SD tidak lagi akan direpotkan dengan UN.
Namun, UN jenjang SMP dan SMA tetap akan ada seperti biasa. Penghapusan ini ada kaitannya dengan
program wajib belajar 9 tahun dan kurikulum 2013 yang akan segera diterapkan pada pertengahan
Juli ini.
Kendati demikian, Ibrahim menjelaskan bahwa format evaluasinya nanti
bisa dikerjakan oleh daerah. Yang pasti penghapusan UN ini tidak akan menghilangkan sistem
evaluasi pada jenjang pendidikan dasar tersebut. Pasalnya, di tiap jenjang pendidikan memang
harus terdapat sistem evaluasi.
Editor :Liwon Maulana(galipat)
Sumber:Kompas.com