saco-indonesia.com,
Berbuat baik jika kau dilihat orang
Berkata
halus jika kau didengar orang
Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan
Dzolimi orang pun
selalu dilakukan
Kadang kau beramal
Kadang kau memfitnah
Padahal Tuhan selalu
melihat
Pagi beriman, siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
Pagi beriman,
siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
saco-indonesia.com,
Berbuat baik jika kau dilihat orang
Berkata halus jika kau didengar orang
Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan
Dzolimi orang pun selalu dilakukan
Kadang kau beramal
Kadang kau memfitnah
Padahal Tuhan selalu melihat
Pagi beriman, siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
Pagi beriman, siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
Berbuat baik jika kau dilihat orang
Berkata halus jika kau didengar orang
Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan
Dzolimi orang pun selalu dilakukan
Kadang kau beramal
Kadang kau memfitnah
Padahal Tuhan selalu melihat
Pagi beriman, siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
Pagi beriman, siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
Editor : dian sukmawati
Meski
terlihat banyak tidur, bukan berarti bayi tidak memiliki gangguan tidur.
Saco-Indonesia.com - Meski terlihat banyak
tidur, bukan berarti bayi tidak memiliki gangguan tidur. Bagaimana pun bayi juga bisa terbangun
tiba-tiba dari tidurnya lantaran adanya perubahan di dalam tubuhnya.
Gangguan tidur pada bayi umumnya terjadi saat bayi sakit, atau lingkungan seperti terlalu
dingin atau terlalu berisik. Namun ternyata milestone perkembangan bayi juga dapat mengakibatkan
gangguan tidur si kecil.
Inilah beberapa milestone perkembangan yang
menyebabkan gangguan tidur pada bayi.
1. Cemas Ditinggal
Menurut situs Baby Center, bayi sudah dapat merasakan kecemasan jika ditinggal ibu atau
pengasuhnya saat ia berusia enam hingga tujuh bulan, namun umumnya bayi mengalaminya di usia 12
hingga 18 bulan. Pada saat ini, bayi mulai merasa sangat terhubung dengan orang-orang
terdekatnya. Maka ketika orang-orang terdekatnya meninggalkannya, ia pun merasa cemas dan
akhirnya mengalami gangguan tidur.
Jika bayi harus tidur terpisah, maka
sebaiknya bayi diberikan waktu yang lebih lama untuk ditemani sebelum tidur. Dengan begitu, bayi
akan merasa lebih tenang dan gangguan tidurnya pun akan berkurang.
2.
Tumbuh gigi
Bayi berusia tiga bulan sudah mulai mengalami tumbuh gigi yang
membuatnya merasakan sakit. Rasa sakit inilah yang mungkin menyebabkan gangguan tidurnya.
3. Perkembangan motorik
Kemampuan motorik baru pada
bayi seperti duduk, merangkak, dan berdiri memberikan semangat padanya sehingga menyulitkan
tidurnya. Biasanya bayi akan menolak untuk tidur dan lebih aktif. Maka sebaiknya bayi dibiarkan
aktif di siang hari untuk membuatnya lebih lelah sehingga mau tertidur di malam hari.
4. Perubahan makan
Sebagian bayi mungkin tidur lebih lama
ketika baru diberikan makanan padat lantaran merasa kenyang lebih lama. Namun tidak semua bayi
merasa demikian, sebagian lagi mungkin merasa reaksi pencernaan yang berlebihan dan membuatnya
tidak nyaman dan sulit tidur.
5. Eksplorasi
Ketika
beranjak menjadi batita, bayi mulai ingin mengeksplorasi kemampuannya, sehingga cenderung
menolak untuk tidur. Maka sebaiknya mereka diberikan kegiatan menyenangkan sebelum tidur,
seperti didongengi agar tertarik untuk tidur.
Sumber
:LiveStrong/http://health.kompas.com/read/2013/06/03/1705501/Tahap.Perkembangan.Bayi.Jug
a.Memicu.Gangguan.Tidur
Editor :Liwon
Maulana
Ms. Turner and her twin sister founded the Love Kitchen in 1986 in a church basement in Knoxville, Tenn., and it continues to provide clothing and meals.