Satu dari empat bandit ABG bermodus berpura-pura tanyakan alamat telah dibekuk saat beraksi di Jalan Tebet Timur Dalam IX C, Tebet, Jakarta Selatan. Tersangka A yang berusia 16 tahun , telah dibekuk oleh petugas Polsek Tebet bersama dengan anggota KSK setelah korban I, 15, dirampok dan ditodong pisau dapur.
Satu dari empat bandit ABG bermodus berpura-pura tanyakan alamat telah dibekuk saat beraksi di Jalan Tebet Timur Dalam IX C, Tebet, Jakarta Selatan. Tersangka A yang berusia 16 tahun , telah dibekuk oleh petugas Polsek Tebet bersama dengan anggota KSK setelah korban I, 15, dirampok dan ditodong pisau dapur.
Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudharma, telah didampingi Kanit Reskrim Iptu Budi Setiyono juga menerangkan modus tersangka mendekati korban yang merupakan pelajar SMPN 73 Tebet, Jaksel untuk menanyakan alamat. “Tersangka menanyakan alamat bersama tiga temannya naik motor. Setelah menanyakan alamat dia mengeluarkan pisau dan merampas hp korban,” kata kapolsek.
Korban yang dirampok secara spontan teriak minta tolong hingga didengar warga dan polisi yang sedang berpatroli. Keempat pelaku juga sempat melarikan diri namun polisi membekuk satu dari empat tersangka. “Kami juga sudah mengantongi identitas teman tersangka dan masih memburunya,” ucap Iptu Budi Setiyono.
Tersangka juga mengaku mereka baru sekali beraksi. Namun, polisi tidak percaya dengan keterangan pelaku. “Dilihat cara aksinya, mereka sudah lihai,” kata Budi. Atas perbuatannya A yang mengaku frustasi karena di DO saat duduk di SMA dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
saco-indonesia.com, Persebaya akhirnya telah mengantongi izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai homebase untuk k
saco-indonesia.com, Persebaya akhirnya telah mengantongi izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai homebase untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun Persebaya telah diminta dalam melunasi biaya sewa selama semusim yang diperkirakan telah mencapai Rp 300 juta.
Kepastian itu telah tertuang dalam surat nomor 426.23/356/436.6.17/2014 yang telah ditandatangani langsung oleh Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan. Pemkot Surabaya pada prinsipnya telah memberikan lampu hijau bagi Persebaya untuk dapat menggunakan GBT.
"Alhamdulillah. Kami bersyukur akhirnya telah mendapat izin dari Pemkot Surabaya," ucap asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Untuk biaya sewa GBT, telah mengacu pada Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, maka setiap pertandingan dikenakan biaya sewa sebesar Rp 30 juta.
Amran juga telah menegaskan bahwa manajemen Persebaya siap melunasi biaya sewa stadion sepakbola terbesar di Jatim itu untuk semusim kompetisi penuh. "Kalau ada 10 pertandingan, maka total satu musim sewa GBT habis Rp 300 juta. Insya Allah, manajemen siap langsung melunasi," lanjut Amran.
Kepastian ini juga telah menjadi kabar gembira menjelang bergulirnya kompetisi ISL 2014. Sebab, dengan demikian manajemen Persebaya tak perlu pusing lagi memikirkan venue pertandingan. "Setelah ini manajemen juga siap melampirkan izin dari Polrestabes Surabaya sebagai pertimbangan," tutup Amran.
Editor : Dian Sukmawati