Mungkin banyak sekali tugas yang telah di berikan tugas oleh guru/dosen pengajar. Sehingga mahasiswa/murid membutuhkan bahan ref
Mungkin banyak sekali tugas yang telah di berikan tugas oleh guru/dosen pengajar. Sehingga mahasiswa/murid membutuhkan bahan referensi di internet. Kali ini, admin akan memberikan informasi mengenai
Contoh Karya Ilmiah Lengkap tentang Kelapa Sawit. Semoga Contoh Karya Ilmiah/makalah ini dapat membantu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru/dosen teman-teman.
BAB 1
PENDAHULUAN
§ Latar Belakang
Di Indonesia, tanaman kelapa sawit banyak dikebunkan oleh perusahaan-perusahaan besar, baik pemerintah maupun swasta. Bahkan masyarakat pun banyak bertanam kelapa sawit. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kelapa sawit sangat cocok tumbuh di Indonesia. Jika Indonesia ditargetkan untuk menjadi negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, tentunya banyak orang-orang yang mengelolanya, mulai dari pembibitan, penanaman sampai ke teknik pengelolahan hasil panen harus berlaku profesional.
§ Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
o Sebagai bahan kajian siswa mengenai panen dan penanganan pasca panen pada tanaman kelapa sawit.
o Sebagai cara untuk mempelajari berbagai cara panen dan penanganan pasca panen pada tanaman kelapa sawit.
o Sebagai syarat untuk melaksanakan tugas individu dari guru pembimbing.
§ Rumusan Masalah
o Apa itu Kelapa Sawit ?
o Bagaimana karakteristik dari Kelapa Sawit ?
o Bagaimana sejarah penyebaran Kelapa Sawit di Indonesia ?
o Bagaimana cara pemasaran Kelapa Sawit ?
o Apa saja kandungan yang terdapat dalam Kelapa Sawit ?
o Apa saja manfaat Kelapa Sawit ?
o Bagaimana cara pembudidayaan dan cara pemeliharaan Kelapa Sawit ?
o Apa sajakah hasil olahan yang dihasilkan dari Kelapa Sawit ?
BAB 2
PEMBAHASAN
§ Pengertian Kelapa Sawit
Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit.
§ Karakteristik Kelapa Sawit
- See more at: http://pbsstainmetro.blogspot.com/2014/02/contoh-karya-ilmiah-lengkap-tentang.html#.dpuf
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau telah mengakibatkan jarak pandang di sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) hanya berkisar 100 hingga 900 meter. Hal itu telah disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau telah mengakibatkan jarak pandang di sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) hanya berkisar 100 hingga 900 meter. Hal itu telah disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.
"Sejak pagi terpantau jarak pandang terpendek berada di Kota Payakumbuh 100 meter, Padang Panjang 700 meter, Sicincin 500 meter, dan Kota Padang sekitar 600 hingga 900 meter," kata Analis Forecasther BMKG Padangpariaman, Siska Anggraini di Padang, Rabu (12/3).
Ia juga memastikan saat ini di seluruh wilayah Sumbar telah diselimuti oleh kabut asap dengan ketebalan bervariasi. Namun, berdasarkan pantauan wilayah yang paling parah diselimuti kabut asap adalah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, karena posisinya yang berbatasan langsung dengan Riau.
"Diperkirakan kabut asap yang telah menyelimuti wilayah Sumbar tersebut akan terus terjadi hingga akhir pekan karena perkiraan cuaca daerah ini dalam tiga hari ke depan cerah berawan," katanya.
Kondisi ini, katanya, telah diperparah oleh belum adanya tanda-tanda akan padam sumber titik api di Riau serta belum ada potensi hujan yang menyebabkan kabut asap terus bertambah.
Sementara itu, Manajer Operasional PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman, Joko Sudarmanto juga mengatakan kabut asap yang terjadi belum menggangu aktivitas penerbangan.
"Pada pagi ini cuaca juga sempat memburuk dengan jarak pandang hanya 800 meter, namun saat ini sudah agak membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan," katanya.
Ia juga menyebutkan hingga saat ini sudah empat penerbangan yang datang dan berangkat. Kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah Sumbar terpantau pekat sejak pagi hari di mana terlihat bayangan putih dalam jarak pandang 500 meter.
Di jalan yang ada di Kota Padang sejak pagi terlihat sebagian besar pengendara sepeda motor menggunakan masker dan menghidupkan lampu kendaraan akibat terbatasnya jarak pandang.