saco-indonesia.com, Kondisi Erwiana Sulistiyaningsih, TKW yang telah disiksa oleh majikannya di Hongkong telah membaik sejak dir
saco-indonesia.com, Kondisi Erwiana Sulistiyaningsih, TKW yang telah disiksa oleh majikannya di Hongkong telah membaik sejak dirawat di RSI Amal Sehat, Sragen, Jawa Tengah sejak 11 Januari lalu. Erwiana telah ditangani oleh lima dokter spesialis yakni spesialis bedah, syaraf, penyakit dalam, kulit, serta psikolog untuk dapat memulihkan memorinya pascatrauma.
Ketua Tim Dokter dr Imam Fadli Sp B juga mengatakan kondisi Erwiana saat ini terus membaik. Namun masih mengeluhkan pusing terutama saat duduk dalam waktu yang lama.
"Sudah lumayan membaik, setelah kita tangani. Ada 5 dokter spesialis, yang telah menangani. Pusing yang dirasakan karena efek gegar otaknya yang belum juga sembuh. Berdasarkan dari hasil MRI, masih ada sisa bekas pendarahan di otak," ujar Imam.
Imam juga memperkirakan kondisi Erwiana akan pulih dalam waktu kurang dari sebulan. Pihaknya juga menjanjikan penyembuhan Erwiana secepatnya untuk keperluan penyidikan.
Sementara itu, tim dokter forensik dari Hongkong akan datang ke RSI Amal Sehat. Mereka juga akan didampingi tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jateng.
"Nanti malam mereka akan datang. Mereka akan melihat dari dekat kondisi Erwiana. Secara legal kan dokter forensik Indonesia yang berhak melakukan visum. Tim dokter dari Hongkong hanya mendampingi saja," pungkas Imam.
Editor : Dian Sukmawati
Menurut kapolsek Ciledug Kompol Imam Santosa usai menjenguk korban, keadaan Ny.Akim semakin membaik namun masih trauma dengan kejadian yang telah dialaminya saat duel dengan perampok.”Belum bisa diperiksa karena masih trauma,” jelasnya.
Ny.Suikim alias AKim yang berusia 40 tahun , yang luka parah akibat duel dengan perampok di tokonya keadaannya telah membaik dirawat. Ia masih harus menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang.
Menurut kapolsek Ciledug Kompol Imam Santosa usai menjenguk korban, keadaan Ny.Akim semakin membaik namun masih trauma dengan kejadian yang telah dialaminya saat duel dengan perampok.”Belum bisa diperiksa karena masih trauma,” jelasnya.
Sementara keadaan tersangka Irwan,26, yang luka-luka akibat bacokan di kepala dan wajahnya telah dipindahkan ke RSU Tangerang.”Keadaan tersangka juga telah membaik,” jelas kapolsek. Suami Akim, Ricky yang berusia 45 tahun , yang tewas akibat tusukan pisau oleh tersangka Irwan mayatnya masih disimpan di RSU Tangerang untuk diotopsi.
Sebelumnya, toko kelontong Ricky di Jalan HOS Cokroaminoto, Kreo, Larangan, Ciledug disatroni perampok tunggal. Pelaku yang diketahui bernama Irwan itu membabi buta menyerang Ricky pakai pisau hingga 11 tusukan dan akhirnya tewas di lokasi.
Mendengar teriakan suaminya, Akim berusaha membelanya. Namun ia juga diserang pelaku. Meskipun wanita ia berani melawan perampok tunggal itu pakai golok hingga pelaku terkapar kena bacok bagian kepala dan matanya. Pelaku telah berhasil ditangkap massa dan dihakimi.
Pelaku mengaku punya utang hingga terpaksa merampok. Namun akibat perbuatannya juragan kelontong itu harus meregang nyawa dan meninggalkan empat anaknay yang masih kecil. Tidak hanya itu, istri korban juga luka parah.