saco-indonesia.com,
Merangkai bunga juga dapat menjadi hobi alternatif untuk dapat mengisi waktu lowong
Memanfaatkan waktu
saco-indonesia.com,
Merangkai bunga juga dapat menjadi hobi alternatif untuk dapat mengisi waktu lowong
Memanfaatkan waktu yang senjang dengan kegiatan merangkai bunga telah menjadi salah satu pilihan yang sangat menarik. Walaupun kaum sosialita di jaman sekarang ini tidak begitu tertarik dengan kreasi merangkai bunga, namun bukan berarti kegiatan ini sudah ketinggalan gaya.
Kegiatan merangkai bunga juga dapat menjadi salah satu hobi yang sangat menarik dan juga bisa menghasilkan alias menjadi sumber rejeki, tidak sedikit orang yang telah membutuhkan jasa merangkai bunga, baik perangkai bungan untuk hiasan di atas meja, hingga menghias dekorasi ruangan untuk sebuah acara.
Bunga memang telah menjadi instrumen pelengkap yang sempurna untuk dapat memberikan kesan indah, berkarakter dan damai untuk segala kondisi, misalnya di ruang tamu anda, telah menyediakan beberapa vas bungan hasil kreasi sendiri tentu akan dapat menyenangkan pandangan.
Nah, bagi yang berminat untuk dapat mempraktekkannya, berikut ini akan kami sajikan beberapa cara dan teknik dalam merangkai bunga;
1. Menyiapkan dan Memotong Bagian Bunga
Persiapkanlah bunga yang akan dirangkai dan pastikan bahwa setiap bunga tersebut juga sudah Anda potong setidaknya pada bagian pangkal daun. Hal ini telah memungkinkan agar daun tersebut tidak mengganggu air di vas, sehingga membantu untuk menjaga dapat bunga untuk tetap segar. Potonglah bagian bunga dengan cara miring ke atas atau kebawah, hal ini juga memungkinkan agar bunga akan menerima nutrisi yang cukup.
2. Memilih Vas Bunga yang Tepat
Bunga dengan ukuran yang lebih kecil cenderung akan terlihat menarik ketika dengan menggunakan vas pendek dan agak besar. Sementara bunga dengan ukuran lebih besar akan terlihat lebih elegan dengan menggunakan vas yang lebih tinggi. Tetapi dalam hal ini Anda masih tetap dapat memotong bagian bunga dengan panjang yang sesuai seperti selera Anda.
3. Membersihkan Vas Rangkaian Bunga
Pastikan vas yang akan Anda gunakan telah dibersihkan dari residu dengan cara dibilas. Jika Anda menggunakan vas yang terbuat dari kaca, maka Anda juga dapat menambahkan berbagai media didalamnya, seperti pasir, kerikil, atau manik-manik kaca pada bagian bawah vas. Hal ini telah dilakukan untuk dapat membantu mendukung bagian batang bunga dan juga untuk dapat memberikan nuansa yang menarik dari hasil pengaturan rangkaian bunga yang akan dibuat.
4. Mengisi Vas Dengan Air Bersuhu Kamar
Upayakan untuk dapat mengisi vas dengan air yang hangat, atau paling tidak bersuhu kamar. Hal ini dimaksudkan agar bunga yang masih kuncup cepat mekar, serta tetap segar dan tahan lama.
5. Menata Bunga Sesuai Ukurannya
Dalam menata bunga, maka upayakanlah agar bunga yang lebih besar dan lebih dominan harus yang paling pertama menjadi proritas untuk di rangkai. Cobalah untuk dapat menempatkan bunga-bunga di sudut yang berbeda untuk dapat membuat sebagian besar dari bentuk masing-masing dan memberikan pengaturan terlihat seimbang. Anda kemudian harus menambahkan bunga-bunga kecil dan akhirnya dedaunan untuk dapat mengisi kesenjangan dan menonjolkan perpaduan warna dari pengaturan tersebut.
Itulah tahapan-tahapan cara merangkai bunga yang bisa Anda implementasikan untuk dapat memperindah suasana ruangan rumah Anda.
Editor : Dian Sukmawati
Untuk mengontrol suatu proses, dibutuhkan informasi mengenai kuantitas dan kualitas ciri-ciri fisik proses itu. Instrumen-instru
Untuk mengontrol suatu proses, dibutuhkan informasi mengenai kuantitas dan kualitas ciri-ciri fisik proses itu. Instrumen-instrumen ukur dipakai untuk mendapatkan informasi ini. Kontrol yang lebih ketat membutuhkan pengukuran yang lebih akurat. Beberapa istilah yang lazim dipakai dalam system pengukuran adalah proves variable, range, zero, span, error, linearitas, akurasi. Sekarang akan kita bahas masing masing dari istilah diatas.
1. Proses Variabel
Proses variabel adalah besaran phisik atau besaran kimia karena berbagai pengaruh proses. Tekanan, temperature, flow dan level adalah variabel phisik; sedangkan kandungan oksigen dan nilai pH adalah variabel-variabel kimia.
2. Range
Range adalah mengambarkan batasan sinyal yang berhubungan dengan instrumen input ataupun instrumen output. Batasan sinyal terendah dari suatu sinyal input adalah kuantitas instrumen terendah yang diukur, sedang batasan maksimumnya adalah nilai tertinggi. Sebagai contoh, suatu proses mempunyai batas atau range tekanan dari 100 kPa sampai 500 kPa. Maka alat instrumenasi proses ini tidak dapat digunakan untuk mengukur nilai dibawah 100 kPa atau diatas 500 kPa.
3. Zero
Nilai terendah suatu sinyal input atau sinyal output disebut zero, meskipun nilainya tidak nol. Sebagi contoh, range input transmiter tekanan mungkin 0 – 1000 kPa sedang range outputnya 20 sampai 100 kPa. Dari sini, nilai zero sinyal output digambarkan dengan 20 kPa. Transmiter temperatur dapat mengukur temperatur anatara 50oC dan 120 oC, sedang nilai outputnya bervariasi dari 20 sampai 100 kPa. Dalam hal ini, nilai zero pada range input dan output masing-masing adalah 50 oC dan 20 kPa.
4. Span
Span input dan output dari suatu instrumen berhubungan langsung dengan range input ataupun range outputnya. Span adalah selisih aljabar antara nilai range teratas dengan nilai range terendah.
5. Error
Error adalah selisih antara nilai yang diukur dengan nilai yang sebenarnya. Sebagai contoh, jika pressure gage menunjukkan 216 kPa ketika tekananya nyatanya 220 kPa, maka errornya adalah – 4kPa.
6. Linieritas
Linieritas menggambarkan kedekatan hubungan antara input dengan output dari suatu instrument yang digambarkan seperti sebuah garis lurus ; hal tersebut adalah, sebuah gris lusrus dari 0% input dan 0% output sampai 100% input dan 100% output. Jika hubungan ini menyimpang maka timbul ketidak linieran. Ketidak linieran output biasanya dinyatakan dalam persentase skala penuh atau full scale output.
7. Akurasi
Akurasi dari sebuah instrumen dapat didefinisikan sebagai kedekatan antara pengukuran atau output yang menggambarkan nilai nyata. Akurasi biasanya dinyatakan dengan persentase span.