saco-indonesia.com, Pelajaran bagi siapa saja yang belum lancar dalam mengemudikan mobil. Ceroboh saat memarkirkan mobil, Muhama
saco-indonesia.com, Pelajaran bagi siapa saja yang belum lancar dalam mengemudikan mobil. Ceroboh saat memarkirkan mobil, Muhamad Saiful malah celaka. Mobil Toyota Fortuner milik bosnya telah terjun ke Kali Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Saiful yang juga merupakan office boy telah memarkir mobil maju dan mundur. Namun tiba-tiba saja dia telah menginjak pedal gas. Mobil hitam yang bernomor polisi B 991 KUS itu pun nyelonong melintasi Jalan Cideng Timur Raya, lalu masuk kali yang telah berjarak sekitar 10 meter dari ruko tempatnya bekerja. Beruntung kondisi jalan kala itu tengah sepi.
"Tiba-tiba mundur ke belakang kencang dengan kecepatan sekitar 40-60 kilometer/jam," kata saksi mata Subrata di lokasi kejadian, Rabu (12/2).
Sehari-hari, kata Subrata, Saiful juga sudah sering memaju dan mundurkan mobil, namun belum pernah membawa di jalan raya. Saking kencangnya mobil itu terjun dan posisinya terbalik. Saiful juga sempat terjebak dalam mobil dengan posisi kepala di bawah.
"Satu orang membantu keluarin dia," kata Subrata yang satu kantor dengan Saiful di Tropica, perusahaan jual beli rotan.
Saiful juga tidak mengalami luka berat. Setelah kejadian dia telah langsung dibawa ke Polsek Metro Gambir untuk dapat dimintai keterangan.
Saat ini Fortuner juga masih berada di dalam kali menunggu dievakuasi. Arus lalu lintas di sekitar lokasi menuju Tanah Abang macet parah karena warga menonton kejadian ini.
Editor : Dian Sukmawati
Pasangan sejoli yang telah membunuh mantan pacar belum bisa dijenguk keluarga maupun rekan-rekannya. Ini telah dikatakan oleh Ka
Pasangan sejoli yang telah membunuh mantan pacar belum bisa dijenguk keluarga maupun rekan-rekannya. Ini telah dikatakan oleh Kasubag Humas Polresta Bekasi Kot AKP Siswo.
Belum mendapat ijin untuk dijenguk karena petugas juga masih terus memintai keterangan sepasang sejoli ini. Tersangka Hafitd dan pasangannya Assyifa tidur terpisah di ruang jatanras. “Nanti kalau pemeriksaan sudah lengkap, kemungkinan baru bisa dijenguk,” tukas AKP Siswo.
Hafitd yang berusia 19 tahun , telah berhasil ditangkap oleh petugas Polresta Bekasi Kota saat menghadiri korban Ade yang jasadnya berada di ruang kamar jenasah RSCM. Pelaku yang berpura-pura sedih ditangkap petugas lalu diperiksa. Hasil pemeriksaan tersangka mengakui menghabisi nyawa Ade bersama kekasihnya Assyifa. Assifa kemudian diamankan di kampusnya, kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Pertistiwa tragis itu telah terjadi lantaran sepasang kekasih itu menaruh rasa sakit hati dan dendam pada korban. Rencana seminggu sebelumnya dibuat kedua sejoli ini untuk dapat menghabisi nyawa korban. Saat korban dijemput di depan Stasiun Gondang Dia, para tersangka langsung menganiaya hingga korban tewas dan dibuang di jalan Tol KM 49 Bintara.
Under Mr. Michelin’s leadership, which ended when he left the company in 2002, the Michelin Group became the world’s biggest tire maker, establishing a big presence in the United States and other major markets overseas.