saco-indonesia.com, Satu tersangka kasus pembunuh ketua organisasi kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Frengky Simatupang
saco-indonesia.com, Satu tersangka kasus pembunuh ketua organisasi kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Frengky Simatupang alias Frengky Tato yang berusia 42 tahun , telah berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (28/1) lalu.
“Satu pelaku yang bernama Abdi Manalu telah ditangkap dan petugas masih harus mengejar empat pelaku lainnya,”kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung.
Dijelaskan dia, setelah peristiwa pembunuhan sadis itu kemarin, tersangka Abdi akan berencana hendak kabur ke kawasan Binjai, Sumut.
Namun, petugas langsung melakukan pengejaran dan menangkap tersangka. Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka Abdi bukan pelaku utama. Dari tangan Abdi, polisi telah berhasil mengamankan uang senilai Rp. 1,5 juta, yang diduga bayaran setelah melakukan aksi tersebut.
Seperti diberitakan Frengky Simatupang, warga Jalan Selambo, Gang Sofian Blok 2, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang juga merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Patumbak, tewas dibantai di depan istrinya oleh OTK yang mengendarai 5 sepeda motor. Pembantaian tersebut diduga terkait permasalahan lahan tanah garapan
Editor : Dian Sukmawati
saco-indonesia.com, Menjelang malam tahun baru, keamanan di Jakarta akan semakin diperketat. Di wilayah Jakarta Timur, sebanyak
saco-indonesia.com, Menjelang malam tahun baru, keamanan di Jakarta akan semakin diperketat. Di wilayah Jakarta Timur, sebanyak 2.000 personel kepolisian akan diterjunkan untuk dapat mengamankan perayaan malam tahun baru di beberapa titik keramaian.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni juga mengatakan, di wilayah hukumnya ini, penjagaan juga akan diperketat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang diprediksi sebagai titik kumpul para warga.
"Jelang malam pergantian tahun, Polres Jakarta Timur telah menurunkan sebanyak 2.000 personel. Hal itu untuk dapat menjaga keamanan wilayah agar kondusif," kata Mulyadi, Selasa (31/12).
Mulyadi juga menjelaskan, 2.000 personel tersebut telah terdiri dari 1.200 anggota polres dan 800 anggota gabungan dari setiap polsek yang ada di Jakarta Timur. Mulyadi juga menambahkan, untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa anggota kepolisian juga akan diberikan persenjataan yang lengkap nantinya.
"Kita fokuskan di TMII karena pusat perayaan di Jakarta Timur di situ. Dan saya perintahkan kepada anggota agar tetap untuk berjaga-jaga juga usai perayaan malam tahun baru," ucapnya.
Sementara untuk dapat mencegah terjadinya kemacetan, Mulyadi juga menambahkan, akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik wilayah agar tidak terjadi penumpukan, kendaraan yang datang dari wilayah Jakarta Pusat maupun Utara.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kita kebagian macetnya saja karena pusat kegiatan perayaan terbesar ada di Jakarta Pusat dan Ancol. Makanya nanti kita akan alihkan beberapa jalan ke wilayah lain," tandasnya.
Editor : Dian Sukmawati