Terdakwa mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Aset dan Moneter Bank Indonesia (BI), Budi Mulya telah membantah sebagai pihak yang memutuskan pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century.
Terdakwa mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Aset dan Moneter Bank Indonesia (BI), Budi Mulya telah membantah sebagai pihak yang memutuskan pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century.
Sebagaimana, yang telah didakwaan oleh jaksa penuntut umum KPK. Dalam eksepsi yang telah dibacakan oleh penasehat hukumnya, Luhut Pangaribuan telah menyatakan dalam dakwaan disebutkan kalau Budi selaku Deputi Gubernur BI telah menyalahgunakan wewenang dalam jabatannya secara bersama-sama dengan Boediono selaku Gubernur BI.
"Siti Fadjriah selaku Deputi Gubernur Bidang VI, mantan Deputi Bidang VII, Budi Rochadi,Robert Tantular, dan Harmanus H Muslim telah memberikan FPJP kepada Bank Century Rp689 miliar," ujarnya saat membacakan eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Sekaligus telah menetapkan bank tersebut sebagai bank gagal berdampak sistemik. Padahal, bank itu tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan FPJP. Tetapi, tetap diusahakan dengan merubah aturan.
Bedasarkan dakwaan diatas, menurut Luhut, dakwaan itu adalah menyetujui pemberian FPJP dengan merubah aturan.
"Padahal terdakwa tidak memiliki kewenangan itu. Dakwaan itu juga tidak dapat menguraikan secara detil apa yang dilakukan terdakwa," tandasnya.
Dalam hal ini, menurut Luhut, dakwaan yang dilayangkan kepada Budi adalah sumir.
Setiap rumah biasanya telah memiliki sofa diruang keluarga ataupun di ruang tamu. Sofa yang telah terawat baik dan bersih akan d
Setiap rumah biasanya telah memiliki sofa diruang keluarga ataupun di ruang tamu. Sofa yang telah terawat baik dan bersih akan dapat membuat ruangan terlihat lebih menarik dan telah memberikan kesan yang baik untuk pemilik rumah. Karena Image si pemilik rumah dipertaruhkan, sofa juga harus dibersihkan secara berkala. Repot? Tentu saja tidak. Untuk dapat membersihkan sofa,Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah mudah berikut ini.
Cara bersihkan Sofa Kulit Oscar
Pertama,campurkan deterjen dengan air hingga berbusa. Sikat sofa dengan sikat halus atau sikat gigi di bagian sofa yang kotor dengan halus dengan busa dari air deterjen tersebut. Setelah terasa bersih,keringkan sofa dengan lap kering dengan cara ditekan-tekan atau dijemur. Untuk campuran pembersih,Anda juga dapat mencampurkan sedikit cuka di campuran deterjen air.
Apabila takut deterjen atau cuka akan merusak sofa, maka sebaiknya di coba dahulu di bagian belakang atau pojok yang tidak terlihat.
Cara bersihkan Sofa Kain
Sofa kain sangat berbeda cara memberihkannya dengan sofa oscar. Sofa kain memang lebih gampang kotor tetapi sofa kain lebih mudah di bersihkan, yakni hanya dengan vacum cleaner. Untuk orang yang alergi debu, sebaiknya sofa divacumm setiap hari agar tidak ada debu yang menempel di permukaan sofa.
Cara bersihkan Sofa Kulit Asli
Karena sofa berbahan kulit asli jauh lebih mahal dari pada bahan sofa lainnya, sebaiknya untuk dapat membersihkan sofa jenis ini digunakan cairan pembersih khusus kulit. Cairan ini juga dapat dibeli di toko yang menjual bahan-bahan kulit ataupun di supermarket.
Semua cara membersihkan sofa di atas dapat dilakukan sendiri dirumah dengan pengeluaran biaya atau harga yang murah, sehingga Anda tidak perlu memanggil tukang untuk membersihkan sofa secara khusus. Tetapi apabila sofa Anda telah rusak sedikit dan membutuhkan ganti kain atau service sofa lainnya, silahkan hubungi Subur Furniture karena kami juga telah memberikan jasa mengganti kain, oscar ataupun kulit untuk sofa lama kesayangan Anda dengan harga yang murah.
Selain untuk rumah terlihat lebih rapi, bagus, dan terawat, sofa yang bersihpun juga akan membuat anak kita yang tidur diatas sofa lebih pulas dan aman. Jadi tips untuk membersihkan sofa ini boleh dishare untuk teman-teman yang lain agar tamu yang datang atau keluarga yang pakai sofa dapat duduk dengan bersih.
Mr. Miller, of the firm Weil, Gotshal & Manges, represented companies including Lehman Brothers, General Motors and American Airlines, and mentored many of the top Chapter 11 practitioners today.